Google dukung karyawannya ikut demo Hari Buruh Internasional

Hari Buruh Internasional atau sering disebut May Day yang jatuh setiap 1 Mei selalu diisi kaum pekerja di seluruh dunia dengan turun ke jalan-jalan.

Banyak perusahaan yang tak menyukai pekerjanya melakukan itu karena dianggap merugikan. Tapi tidak demikian dengan raksasa internet asal Amerika Serikat, Google.

Google mendukung dan sama sekali tak mempermasalahkan bila karyawannya ingin menyuarakan aspirasi mereka pada 1 Mei nanti.

“Kami menghormati pilihan semua orang untuk bertindak atas apa yang mereka yakini, ” bunyi pernyataan Google dalam sebuah email seperti dikutip dari Mashable.

“Di Google kami ingin menciptakan lingkungan yang setiap orangnya — karyawan dan kontraktor, engineer, pekerja kantin dan petugas kebersihan — merasa nyaman melakukannya. Kami meminta para manajer untuk fleksibel dalam mengakomodasi izin tidak bekerja serta memberitahukan mitra-mitra kami kalau kami mendukung mereka untuk melakukan hal yang sama.”

Google bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mendukung pekerjanya berdemonstrasi dalam rangka May Day, Facebook juga. Awal bulan ini, perusahaan asuhan Mark Zuckerberg mengumumkan dukungan mereka. Facebook bahkan akan mengevaluasi hubungannya dengan para perusahaan kontraktor bila mereka melarang karyawannya turun ke jalan.

Rencananya, Hari Buruh Internasional di Amerika Serikat tahun ini akan digunakan untuk menentang kebijakan anti imigran Presiden Donald Trump. Seperti kita tahu, banyak bos perusahaan teknologi dan karyawannya merupakan keturunan imigran.

Kalau kamu, bakal ngapain di Hari Buruh nanti?