Siswa SD di Malang diduga diterapi setrum oleh kepala sekolahnya
Di lingkungan sekolah, guru dan elemen tenaga pendidik menggantikan fungsi orang tua dalam mendidik anak. Namun bukan berarti mereka bisa melakukan apa saja terhadap para murid. Apalagi menjadikan anak-anak sebagai kelinci percobaan.
RA, seorang murid SD Negeri Lowokwaru 3, Malang, diduga diterapi setrum oleh kepala sekolahnya, Tjipto Yuwono. Kejadian tersebut diduga berlangsung tanggal 25 April lalu dan juga dialami oleh tiga murid lainnya, MK, MZ, dan MA.
Setelah insiden tersebut, RA dilaporkan mimisan di rumah. Namun, ia tidak menceritakan dugaan penyetruman kepada orangtuanya. Orangtuanya tau setelah mendapatkan laporan dari teman-teman RA. Para orang tua lalu mendatangi sekolah.
“Sebelum disetrum disuruh meditasi selama 10 menit dengan menutup mata,” kata RA, dikutip dari Kompas.
“Tespennya ditaruh di dahi juga di telapak tangan. Katanya kalau nyala banyak (terang) berarti banyak bohong kepada orang tua.”
Sampai saat ini, kepala sekolah belum memberikan keterangan apapun. Namun kata orang tua murid, pihak sekolah membenarkan dan telah meminta maaf.
“Pernyataan dikeluarkan oleh pihak sekolah dan bermaterai,” kata Anita, orangtua RA, dikutip dari Kompas.
Mengerikan sekali bila sekolah yang harusnya menjadi tempat yang mencerdaskan anak justru menjadi tempat yang berbahaya bagi mereka.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”