Rektor Universitas Andalas dukung penuh syarat “bebas LGBT” mahasiswa baru kampusnya
Sudah bukan rahasia lagi kalau masih banyak yang merasa alergi terhadap kaum LGBT di negeri ini. Dengan dalih “merusak moral bangsa”, menjadi lesbian, gay, biseksual dan transgender seakan-akan sama rendahnya dengan para koruptor yang mencuri uang rakyat dan para politisi kotor yang menggunakan isu agama untuk mendulang suara.
Bahkan, sikap homofobia juga datang dari institusi pendidikan tinggi yang seharusnya berpikiran terbuka.
Kabar Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumatera Barat mensyaratkan calon mahasiswa barunya untuk menandatangani “Surat pernyataan bebas LGBT” sempat viral baru-baru ini.
Meski pengumuman tersebut sempat hilang dari website resmi mereka, rektor Unand, Tafdil Husni membenarkan dan mendukung kebijakan kebijakan diskriminatif tersebut.
“Kami juga punya hak asasi dan aturan. LGBT tak boleh berkembang sesuai dengan agama,” kata dia dikutip dari Tempo.
“Kalau tidak menandatangani formulir tersebut, tidak boleh masuk Unand.
“Kami cabut karena belum lengkap. Akan kami lengkapi persyaratannya, sehingga menjadi pedoman bagi mahasiswa baru.”
Tak selayaknya Unand mendiskriminasi calon mahasiswa berdasarkan apapun termasuk orientasi seksualnya. Apalagi, ia merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang seharusnya membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat.
Baca juga:
- Musik dan LGBT: Kisah Kurt Cobain hingga JRX SID yang menjunjung tinggi toleransi
- 14 orang ditangkap karena ‘pesta gay’ di Surabaya, penegakan hukum atau homofobia?
Karena sejatinya, memperoleh pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa memandang apapun latar belakangnya. Setidaknya menurut Undang-undang Dasar:
“Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia,” -pasal 28C ayat 1.
“Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan,” -pasal 31 ayat 1.
Well, kalau menurutmu bagaimana?
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”