Sandiaga Uno bakal bikin taaruf massal di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sepertinya benar-benar serius ingin mengurusi masalah jomblo di Jakarta.

Ia berencana merealisasikan program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) yang akan berintegrasi dengan program-program mereka seperti rumah DP 0%, KJP Plus, dan program wirausaha Oke Oce.

“Kami ingin jomblo juga pas lagi mencari jodoh lebih pede, lebih percaya diri, karena punya rumah sendiri dan mertua juga pasti akan lebih tertarik, atau memiliki impresi yang bagus kalau calon menantunya itu sudah punya rumah sendiri,” ucap Sandi seperti dikutip dari Detik.

“Kita tidak mau kartu ini menjadi kartu selamanya, karena maksimal 6 bulan, dan bisa diperpanjang sekali, hanya sekali. Karena kalau terus-terusan, ya akhirnya senang menjadi jomblo terus,”

Jawaban dari video @Opini.id ‘Jomblo Gugat Cagub Jakarta’. Untuk para jomblowan & jomblowati diharap untuk tenang. Anies-Sandi punya solusi untuk mengurangi angka #jomblo di ibu kota. . *Mohon bersabar… ini video hanya untuk lucu-lucuan* 🙂

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Apr 13, 2017 at 6:13am PDT

Selain mempersiapkan KJJ, ia juga berniat untuk memakai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk kegiatan taaruf massal. Ide ini konon didapat dari pengalamannya saat tinggal di Singapura.

“Nanti di RPTRA kan sudah dibangun tapi kurang kegiatan. Gimana kalau adakan program taaruf, taaruf masal. Jadi mereka datang yang jomblo, terus ada kegiatan game misalnya, catur atau game bakiak sama-sama, lomba 17an Agustus juga,”

“Dampak dari KJJ ini bisa positif, karena kita ingin memberikan solusi. Saya waktu tinggal di Singapura tahun 1993-1997 pemerintah ikut mikirin. Tapi gagal total karena nggak ada keterlibatan masyarakatnya. Kita nantinya akan menggandeng masyarakat.”

Iri dg Jakarta #rptra#taman

A post shared by bana (@habrunsyubbana) on May 2, 2017 at 9:36am PDT

Sedikit mengingatkan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTA) adalah konsep ruang publik berupa taman yang dibangun di tengah pemukiman warga.

Ruang yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ini dilengkapi dengan berbagai permainan untuk anak-anak, ruang perpustakaan, ruang menyusui (laktasi), dan sarana pendukung lainnya.

Itu mungkin kenapa, begitu mendengar rencana Sandiaga Uno, wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat langsung tertawa dan menggeleng-gelengkan kepala. Terlebih kalau mengingat pembuatan 300 RPTA dimaksudkan agar Jakarta untuk bisa meraih status kota layak anak.

“Waduh, waduh, waduh, jomblo itu belum punya pacar itu ya? Belum punya pasangan ya? Aduh jadi suruh belajar dululah fungsinya RPTRA itu apa,” ucap Djarot seperti dikutip dari Detik.

Well, bagaimana menurut kamu?