Baliho “Kehamilan 1000 hari” bergambar Walikota Tangsel membingungkan masyarakat

May 12, 2017
1230 Views
Penampakan Baliho di Tangsel
Penampakan Baliho di Tangsel

Meski maksudnya baik, cara penyampaian yang salah terkadang malah bisa bikin ruwet. Seperti yang terjadi di Kota Tangerang Selatan baru-baru ini.

Ceritanya, lewat baliho yang disebar di 70 titik di tujuh kecamatan, pemerintah setempat ingin memberikan pemahaman mengenai pentingnya memaksimalkan periode emas di dalam pertumbuhan anak, yakni sejak anak masih berbentuk janin hingga berusia dua tahun.

Sayangnya, meski sudah menampilkan foto Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dengan desain yang keren, kalimat yang ditampilkan salah kaprah.

Tulisan “Kehamilan 1.000 Hari Pertama Periode Emas Janin” seolah-olah malah memberikan pemahaman kalau usia kehamilan itu bisa mencapai 1000 hari.


Saat berita ini ditulis, pemerintah setempat telah menurunkan satu persatu baliho yang sudah terlanjur terpampang itu.

Menurut pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Listya Windyarti, langkah ini diambil setelah banyak yang gagal paham sama tulisan tersebut.

“Kalau yang mengerti tulisan tersebut, pasti tahu apa maknanya, tapi kalau yang belum mengerti mungkin berpikirnya kandungan selama seribu hari,” ucap Listya seperti dikutip dari Tempo.

Kalau bikin apa-apa yang sifatnya pelayanan publik mbok dipastiin dulu semuanya bisa paham bukan malah membingungkan masyarakat.

Well, kalau ada temen kamu yang terlanjur percaya kalau usia kandungan itu bisa sampai 1000 hari, mohon bantu disadarkan ya…

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26559 views
Viral
0 shares26559 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7340 views
Viral
0 shares7340 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”