Kapten pilot Lion Air dikenakan sanksi setelah ketahuan membawa anak dan istri ke dalam kokpit pesawat

Mentang-mentang pilot, bukan berarti bebas membawa ‘teman’ ikut masuk di dalam kokpit pesawat.

Hari Selasa kemarin, Dimas Rio, kapten pilot Lion Air yang menerbangkan pesawat dengan nomor penerbangan JT 015 rute Denpasar-Jakarta memperbolehkan anak dan istrinya ke masuk ke dalam kokpit.

Kejadian tersebut diketahui oleh seorang penumpang pesawat, Citra Rienanti, yang kemudian menceritakan pengalamannya di Facebook:

Dilansir dari Kompas, menurut Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Indonesia, selain kru pesawat, yang diperbolehkan masuk ke dalam kokpit wajib memiliki izin dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, maskapai, dan pilot yang bertugas.

Baca juga:

• Penumpang Lion Air mengamuk blokir gate karena delay dan ketidakpastian jadwal terbang
• Uang transport telat ditransfer, ratusan pilot Lion Air mogok terbang
• Ketangkap basah bongkar koper penumpang, oknum porter Lion Air klaim itu sudah tradisi
• Sebagai kompensasi keterlambatan pesawat, pilot Lion Air diduga tawarkan pramugari janda ke penumpang

Atas laporan Citra, Lion Air telah memberikan sanksi terhadap kapten Dimas Rio. Selain tidak diperbolehkan terbang untuk sementara, jabatannya sebagai kapten telah diturunkan.

Lion Air juga telah meminta maaf atas insiden diperbolehkannya pihak luar untuk memasuki kokpit.

Semoga kejadian yang berpotensi membahayakan dan merugikan penumpang pesawat tidak terulang lagi, ya.