Pakar kejiwaan sayangkan warga lebih memilih memvideokan perempuan setengah bugil ketimbang memberinya pakaian

Jakarta baru-baru ini dihebohkan oleh penampakan seorang perempuan nyaris telanjang yang sedang berbelanja ke apotek. Video rekaman amatir kejadian tersebut langsung viral di media sosial.

Pihak kepolisian sendiri saat ini sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap perempuan berinisial VM yang belakangan diketahui tengah stres karena masalah pribadi. Hasil tes urinnya pun positif menggunakan obat penenang.

Baca berita sebelumnya:

• Perempuan yang video jalan-jalan nyaris bugilnya viral ditangkap polisi di apartemennya di Jakarta Selatan
• Perempuan yang nyaris bugil pas belanja ke apotek muncul lagi di jalanan Jakarta
• Video perempuan “telanjang” belanja ke apotek di Jakarta jadi viral, polisi janji beri hadiah Rp. 1 juta bagi yang tahu keberadaannya.

Menanggapi hal itu, dokter spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit Omni, Andry mengaku sedikit miris terhadap aksi warga yang memilih untuk merekam dan menyebarkan video tersebut ketimbang membantu memberikan pakaian.

“Jangan divideokan, (jangan) difoto. Baiknya kita bantu memberikan dia pakaian kek, selendang kek, diberi penutup agar tidak terlihat seperti itu,” kata Andry seperti dikutip dari Kompas.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Komunitas Peduli Skizofrenia, Bagus Utomo di akun Grup Facebook Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia.

“Kalau dia sampai dibiarkan, berarti yang salah kita yang merasa waras tapi enggak bertindak membantu,” tulis Bagus.

Tuh, jangan direkam terus di-share ya kalau ada kejadian serupa lagi. Kamu juga bisa kena UU ITE loh.