Sam Taylor-Johnson berharap gak pernah nyutradarain Fifty Shades of Grey
Film pertama Fifty Shades of Grey memang gak tayang di Indonesia. Tapi dengungnya lumayan bikin orang semangat nyari bajakannya. Bisa jadi karena tema BDSM yang jadi jualan utama film ini.
Sebelum kamu kepikiran buat ikut nonton, kami ingin menginformasikan kalau film ini mendapat banyak kritikan negatif untuk segi akting serta jalan cerita. Sam Taylor-Johnson selaku sutradara yang menangani bahkan mengaku menyesal pernah membidani adaptasi novel karya EL James ini.
Salah satu penyebabnya adalah dominasi sang pengarang, EL James ketika proses syuting berlangsung.
“Aku suka semuanya, dan aku benar-benar bingung saat mereka tidak menyukaiku,” cerita Sam seperti dikutip dari Digital Spy.
“Aku bingung dengan sikap EL James. Aku tak mengerti saat aku tak bisa mengarahkan orang, atau saat tak ada sinergi,”
Well, film Fifty Shades of Grey sendiri saat ini telah berlanjut tanpa Sam Taylor-Johnson lewat sekuelnya, Fifty Shades Darker yang dirilis pada awal Februari 2017 kemarin.
Kalau boleh jujur, dengan kualitas filmnya yang semakin jelek, kami sama sekali gak berharap melihat film ketiganya nanti tayang di Indonesia.
Filmnya sih gak sekonyol Twilight, tapi jauh lebih jelek dari itu.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā