Gajah Mada seorang Muslim adalah hoax yang maksanya kebangetan (Opini)

Akses internet di Indonesia sudah merata. Minat baca orang di Tanah Air jadi meningkat drastis belakangan ini. Kecintaan terhadap sejarah bangsa juga jadi luar biasa.

Gak cuma baca, orang juga jadi berbondong-bondong menjadi peneliti dan menyebarkan risetnya demi kemajuan umat manusia. Bahkan sebuah fakta baru terungkap kalau Gajah Mada ternyata seorang Muslim bernama asli Gaj Ahmada, dan Majapahit merupakan sebuah kesultanan. Hebat ya, negeri ini punya arkeolog-arkeolog cadas seperti Indiana Jones.

Gak, dua paragraf di atas cuma lelucon. Jangan percaya.

Terserah sih mau Gajah Mada agamanya apa, kita juga gak kenal sama dia dan gak pernah ketemu aslinya. Tapi seriously, guys. Informasi viral soal itu hoax yang kebangetan gak jelasnya.

Kenapa? Well, kamu bisa menemukan banyak sekali sumber valid tentang Gajah Mada, dan rasanya akan terlalu panjang kalau ditulis di sini.

Kalau kamu lupa-lupa ingat, Gajah Mada adalah seorang Mahapatih dari Kerajaan Hindu-Buddha bernama Majapahit di Trowulan, Jawa Timur. Ia terkenal dengan Sumpah Palapanya, dan jadi simbol kejayaan Indonesia di masa lampau karena keberhasilannya “mempersatukan” wilayah Nusantara (Asia Tenggara) di rentang waktu tahun 1336-1357 Masehi.

Intinya, data-data soal sejarah kebudayaan kuno bangsa Indonesia dikumpulkan melalui penelitian ilmiah yang memakan waktu dan tenaga selama puluhan tahun.

Kok enak banget tiba-tiba menggunakan judul “meluruskan sejarah” berdasarkan temuan sepotong-sepotong, logika amburadul dan cocoklogi. Gak perlu seorang arkeolog untuk memperdebatkan kalau itu hanyalah sebuah pseudo history alias sejarah semu.

Sebenarnya terserah, siapapun berhak untuk berkhayal. Tapi kalau khayalan itu jadi viral dan dipahami sebagai kebenaran, maka kecerdasan generasi muda akan terancam.

Dan ini dia tulisan soal Gaj Ahmada tersebut:

Jelas kan?

Untungnya, masih ada informasi viral yang sedikit mencerahkan logika:

Udah deh, biarkan hal-hal macam itu menjadi konsumsi hiburan semata untuk hal-hal berbau UFO di History Channel. Jangan bawa-bawa Gajah Mada dan Majapahit, jangan merusak otak anak cucu sendiri.