Spoiler gak mampu menghancurkan kenikmatan menonton Game of Thrones, kami kasih tau alasannya (Opini)

Gak kerasa, musim ketujuh Game of Thrones tinggal dua episode lagi. Spekulasi tentang pertempuran dan nasib para karakternya pun menjadi bahasan yang rame di media sosial.

Sayang, histeria tersebut agak tercemar oleh kebocoran naskah yang terjadi setelah HBO jadi korban hack. Semua itu belum termasuk episode-episode yang bocor sebelum tayang.

Alhasil, spoiler pun sekarang bertebaran di mana.

Namun, di luar tragedi yang menyesakkan dada itu, kami yakin kalau spoiler yang bertebaran gak akan berhasil menghancurkan kenikmatan kita dalam mengikuti Game of Thrones.

Para tukang spoiler gak tahu kalau kehebatan dari serial ini bukan terletak pada siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Sedikit gambaran, sepanjang tujuh musim berlangsung, para penonton Game of Thrones telah dibuat kagum dengan pengembangan para karakternya.

Kita diajak mengamati sisi humanis yang ada pada diri setiap tokoh. Serta mempelajari alasan serta cara pikir mereka ketika mengambil tindakan.

Itu kenapa Game of Thrones gak bisa disamakan dengan dongeng hitam-putih tentang kebaikan melawan kejahatan. Di serial ini kita diajarkan mengenai area abu-abu dimana semua orang punya alasan untuk berada di posisi mereka sekarang.

Gambaran kotornya, kamu gak akan bisa 100% membenci Cersei atau para Lannister lainnya. Begitu pun dengan klan-klan lain dimana ada banyak sekali politik beserta pemikiran yang juga gak sepenuhnya benar.

Di situlah sebenarnya keistimewaan serial ini. Rasanya seperti sedang berada di pertengahan pertandingan catur dimana setiap langkah benar-benar harus diperhitungkan.

So… Semisal kamu apes kena spoiler dari para poser yang gak tahu cara menikmati serial ini. Percayalah my lord, masih ada banyak kenikmatan yang gak bisa mereka renggut dari kamu.