Wikipedia bek Timor Leste Filipe Oliveira diedit: Debt collector bunuh 13 orang, 29 patah kaki
Nonton pertandingan sepakbola putra antara timnas Indonesia U-22 versus Timor Leste di ajang SEA Games Kuala Lumpur, Minggu kemarin?
Pertandingannya hampir berubah menjadi tawuran antar geng. Dan yang menjadi bintang utamanya adalah bek Timor Leste, Filipe Oliveira. Dari awal, cara bermainnya memang lebih mirip atlet beladiri atau senam daripada sepakbola. Anehnya, wasit seperti buta dan membiarkannya saja.
Jadi ceritanya jelang bubaran, pemain Timor Leste, G Moreira melanggar Evan Dimas di luar kotak penalti. Tapi bukannya segera memberikan kesempatan tedangan bebas kepada Indonesia, malah Timor Leste nya yang protes berlebihan.
Dari situ kemudian semua memanas. Entah apa yang mereka bicarakan, G Moreira mendorong Evan Dimas sampai dia berguling-guling di tanah. Kemudian, mungkin karena kesal melihat reaksi Evan yang sepertinya juga berlebihan, pemain Timor Leste lainnya, Filipe Oliveira menendangnya.
Seketika keadaan ricuh. Striker timnas Indonesia, Marinus Maryanto Wanewar tak terima, ia kelihatan sangat marah. Selain Evan Dimas, Filipe juga sempat mendorong kepala Septian David Maulana.
Marinus dan Evan akhirnya mendapat kartu kuning. Filipe mendapat kartu merah. Indonesia menang 1-0 melalui gol yang dicetak Marinus pada menit ke-21.
Lihat video cuplikan kerusuhan nya:
Usai menang, para pendukung timnas Indonesia termasuk striker timnas senior kita, Irfan Bachdim yang kesal menumpahkannya uneg-unegnya ke media sosial.
Timor Leste number 4 should not even be allowed to play football! DISGRACE!!
— Irfan Bachdim (@IrfanBachdim10) August 20, 2017
Beberapa akun yang mengatasnamakan Filipe Oliveira di Instagram juga jadi sasaran kata-kata kasar netizen.
Tak cuma itu, laman Wikipedia nya juga sempat diedit sedemikian rupa. Keterangan posisi Filipe Oliveira diubah menjadi “debt colector” meski sekarang sudah kembali normal.
Sebelumnya, bahkan tertulis bahwa dia merupakan atlet Taekwondo amatir yang bermain untuk klub “Shaolin Soccer” dan telah membunuh 13 orang serta menyebabkan 29 patah kaki.
(FYI: Artikel Wikipedia bisa ditulis dan disunting sendiri oleh para penggunanya)
Ya sudah, kesal boleh tapi tak perlu ribut terus menerus sampai memaki-maki. Kalau emosi sama-sama tidak terkontrol berarti sama-sama tidak sportifnya dong?
Sepakbola seharusnya menyenangkan, bukan bikin naik darah.
Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”