Netizen serang Instagram Federasi Sepakbola Myanmar dengan makian gara-gara Rohingya, pantaskah?

Perlakuan mirip apartheid terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya di Myanmar memang patut dikecam.

Meski ada “bumbu” konflik agama yang meramaikan pembahasan di media sosial, sejatinya hal ini adalah tragedi kemanusiaan.

Kejahatan dan ketidakadilan terhadap siapapun harus diperangi, dan kemanusiaan tak boleh mengenal batas agama, etnis, atau apapun.

Tapi itu bukan alasan untuk bersikap membabi buta terhadap segala sesuatu yang berbau Myanmar.

Setelah belum lama ini ada yang melempari Kedubes Myanmar di Jakarta dengan bom molotov, kali ini laman Instagram federasi sepakbola Myanmar jadi sasaran caci maki sebagian netizen Indonesia.

Banyak yang berkomentar menggunakan kata-kata tak pantas, mengumpat, bahkan menghina berdasarkan SARA.

Selain itu melantur, mengecam kejahatan kok dengan menjadi jahat juga?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.