Konon dikejar karena teriaki polantas dengan kata “k****l”, bapak-bapak protes mobilnya diberhentiin (Video)

September 12, 2017
943 Views
Foto: Screenshot.

Ada video viral yang menampilkan seorang bapak ribut dengan polisi.

Dari keterangan video yang beredar, sebelumnya dia dikejar petugas karena meneriaki para polantas yang sedang razia dengan kata-kata kotor saat melintasi jalan tol Cawang arah Semanggi, Jakarta, Senin pagi.

Konon dia kesal karena melihat banyak pelanggaran lalu lintas yang dibiarkan saja di depan mata.

Diberhentikan, bapak tadi tak terima dan meminta polisi menunjukan surat tugasnya. Polisi lalu berkata kalau pengemudinya lah yang seharusnya menunjukan STNK dan SIM.

Di tengah perdebatan, seorang yang kelihatannya seperti atasan polisi tadi turun tangan.

“Bapak kan bisa kasi tahu, ‘Pak, itu ada yang melanggar!’ Kenapa bapak katain kami k****l?” kata polisi sambil mengingatkan untuk tidak berkata kotor di depan perempuan yang berada di dalam mobil.

“Iya Pak, maaf. Nggak usah dibawa perasaan,” balas si bapak yang mobilnya diberhentiin.

Lihat perdebatan mereka di Instagram deh:

Selamat pagi ndan,ijin di laporkan sekira pukul 07.00 wib telah terjadi perbuatan tidak menyenangkan oleh seseorang pengemudi fortuner B 78 ABR,di pintu masuk contraflow KM 1.700 tol cawang arah semanggi,adapun kronologis kejadian sbb: Pada saat kami sedang melaksanakan pemantauan dan pengaturan di pintu masuk CF,tiba2 melintas kendaraan Fortuner B 78 ABR di depan kami,sambil membuka kaca dan teriak tidak sopan kepada kami,selanjutnya anggota atas nama Brigadir ROBI BINTANG lari melakukan pengejaran,dan dpt menghadang kendaraan tersebut untk menanyakan identitas dan surat surat kendaraan,namun ybs tidak bersedia menunjukan identitas maupun surat2 kendaraan nya,selanjutnya kami bertanya kepada ybs,maksdnya apa berbicara kotor kepada kami,ybs menyampaikan di ujungnya pintu masuk kontraflow ada yg melanggar pidah jalur/memotong antrian masuk contraflow,kami tanyakan kepada ybs,kalaupun toh ada orang yg bapak anggap melanggar lalu lintas,kan bisa bapak sampaikan kepada kami secara baik2,knapa kami yg jadi sasaran dan perkataan kotor saudara,salah kami apa,apakah pantas saudara berbicara kotor di samping seorang perempuan seperti itu,bahaimana perasaan saudara jika saudara yg di umpat dgn kata2 seperti itu,kemudian karena menimbulkan kemacetan akhirnya ybs pergi tanpa mau di periksa dokumen dan identitas dirinya. Demikianlah laporan kronologi kejadian,mhn kiranya petunjuk lebih lanjut. DUM. – – Tidak perlu memaki dengan kata" yang tidak pantas juga pak, malu dong pak sama anak istri bapak!!!!satu kata buat si bapak fortuner….. NB:untuk yg mempertanyakan kenapa ybs di lepas…Silahkan di baca penjelasan dibawah ini semoga di mengerti dan di pahami: – – Situasi di lapangan tidak memungkinkan,selain menimbulkan kemacetan,jika upaya paksa dgn cara di borgol,atau di tarik paksa ke kendaraan,atau di pegang ramai2 lalu di ambil dompet nya,akan menjadi celah dia/seseorang yg memanfaatkan keadaan tersebut untk MENJELEKKAN POLISI NYA.karna itu dengan ada nya video tersebut akan di maksdkan untuk mempermudah mengidentifikasi no kendaraan dan wajah orang tersebut.Untk penyelelidikan lebih lanjut… Semoga bisa di pahami…

A post shared by BRIMOB INDONESIA (@brimob_id) on

Menurutmu siapa yang salah?

Masih menurut keterangan video, si bapak akhirnya dibiarkan pergi karena menimbulkan kemacetan.

Saat berita ini ditulis, belum diketahui apakah insiden berlanjut diproses secara hukum atau tidak.


Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26560 views
Viral
0 shares26560 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7340 views
Viral
0 shares7340 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”