Wawancara Sammy Simorangkir: Soal hobi masyarakat nonton sinetron dan gosip, bullying di medsos, sampai single barunya “Tulang Rusuk”

March 12, 2018
1365 Views

Gosip berlebihan soal artis dan bullying di media sosial belakangan seolah menjadi isu tersendiri dunia hiburan Indonesia.

Di sela kesibukannya, Batok sempat ngobrol sama penyanyi solo Tanah Air, mantan vokalis Kerispatih, Sammy Simorangkir tentang masalah ini.

Gak cuma itu, kami juga sedikit bertanya soal singlenya Tulang Rusuk yang baru rilis.

Cek interviewnya berikut ini:

1. Kesel gak sih kalau baru rilis karya baru terus yang dibahas malah soal hal-hal pribadi?

Yang penting ditanyain aja soal albumnya. Kalau masalah pribadi kan biasa. Kita sebagai narasumber apalagi publik figur ya ada lah yang namanya nyerempet-nyerempet masalah pribadi.

Itu biasa sih, ya musisi sih pengennya yang dibahas albumnya. Tapi kalau gue biasa aja, santai aja, kalau memang gak mau jawab ya udah tinggal gak usah jawab, bener gak? (tertawa)

2. Masyarakat kayaknya lebih suka dengan berita gosip ketimbang karya, gimana menurut Sammy?

Sebenernya gini, yang pengen tau tentang karya kita ya banyak juga. Tapi ya memang, tidak sebanyak masyarakat yang doyan sinetron. Biasanya masyarakat yang doyan sinetron sukanya dengan gosip.

Memang sebagian masyarakat kita masih tergolong masyarakat yang suka nonton sinetron dan gosip, sementara penikmat musiknya biasanya tontonannya bukan gosip dan sinetron.

3. Belakangan banyak banget netizen yang suka mem-bully publik figur di media sosial. Apakah menurut Sammy hal itu ada kaitannya dengan banyaknya pemberitaan gosip?

Gini lho. kita perlu mengkategorikan manusia dari latar belakang pendidikannya, latar belakang keluarganya, latar belakang tempat tinggalnya. Kenapa gua bisa bilang begitu, karena banyak sekali mulut-mulut di media sosial yang sangat tidak terdidik sih menurut saya. Jadi dia tidak tahu cara bersosialisasi.

Mungkin menurut dia cara bersosialisasi tuh hanya bertatap muka, ngopi bareng di warung. Padahal hidup bersosial bukan melulu harus ketemu orang lho. Hidup bersosial itu juga termasuk santun saat menerima email, santun saat kita menerima WhatsApp, santun saat kita berada di forum atau media gitu.

Jadi menurut gue ya bijak dalam bermedia sosial juga memang harus ada antisipasi lewat keluarga. Karena kadang, sorry to say, keluarganya gak ngerti teknologi tapi anaknya ngerti. Terus ngertinya juga kebablasan, akhirnya gak ada yang mengontrol.

4. Kalau dari sudut pandang Sammy, kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan presentase bully di media sosial?

Sebenarnya gampang, kalau dari sudut pandang Sammy, pendidikan dini harus segera digalakkan. Gue berharap tidak ada lagi anggota pemerintah atau PNS itu gaptek (gagap teknologi).

Mulai sekarang, udah millenial, kita harus bisa gak gaptek. Karena kalau kita gak gaptek, dan sering bersosialisasi lewat dunia maya, otomatis nanti pas kita punya anak kita akan mengajarkan perlahan-lahan, “Nak, kita gak pernah ketemu orang itu, mungkin aja orang itu lebih tua dari kamu lho. Jadi meski gak pernah ketemu orangnya, kata-kata harus tetap santun ya,” umpamanya gitu, itu contoh simple, akan saya terapkan ke anak saya juga.

Saya rasa Itu akan sangat-sangat mengurangi bully-bully di media sosial.

5. Terakhir, ceritakan sedikit dong soal single terbaru Sammy, “Tulang Tusuk”

Oke, pembaca Batok, Tulang Rusuk ini adalah pasangan hidup yang saya temukan pada 22 Juli kemarin. Kalian pasti tahu, “tulang rusuk” adalah pasangan kita saat menikah. Jadi lagu ini dipersembahkan untuk orang-orang yang telah menikah dan orang-orang yang baru memulai hidupnya.

Kalaupun nanti ada masalah dalam rumahtangga, coba deh dengerin lagu Tulang Rusuk lagi. Karena tulang rusuk itu gampang-gampang susah dicarinya, cocok-cocokan, jadi kalau ada masalah, jangan buru-buru cerai. Dengerin lagi lagunya karena tulang rusuk bisa membuat hubungan anda romantis lagi (tertawa).


Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26640 views
Viral
0 shares26640 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7381 views
Viral
0 shares7381 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”