Acara dangdut di Sukoharjo bubar gara-gara Bu RW ceramah bilang “haram”, rumahnya lalu digeruduk seniman (Video)

Di media sosial baru-baru ini, ada video viral yang isinya seorang wanita sedang ceramah di sebuah acara. Dari spanduk yang terlihat, acaranya bertajuk “Anniversary Karang Taruna Merak Api” di Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tampak ada set alat musik dan sebuah panggung kecil. Namun di depan orang-orang, dia mengatakan kalau pertunjukan musik adalah haram dan sebagai tanda-tanda datangnya hari kiamat.

“Bahwa tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah munculnya musik dan para penyanyi,” kata dia.

Lihat videonya:

Ibu tadi disebut-sebut sebagai “Ibu RW” di daerah itu dan aksinya menginterfensi acara membuat pertunjukan musik dangdut batal dilaksanakan.

Netizen ragam berkomentar. Ada yang mengapresiasi, namun ada juga yang menyayangkan cara berdakwahnya yang terlalu keras.

Diberitakan Tribunnews, kejadian pun berbuntut panjang. Seorang netizen dengan akun Facebook Ary Latanza Intertainment mempost kalau tak lama setelah kejadian, rumah si ibu ramai-ramai didatangi massa yang mengaku seniman se-Solo Raya, dengan dikawal polisi. Mereka tak terima.

“Bu RW Sonorejo-Sukoharjo tenar Luurrrrr….. Bar menghina seniman di gruduk seniman sak soloraya digawakne polisi, Sayange bu RW ne g njedul (Usai menghina seniman, digruduk seniman se-Solo Raya membawa polisi, sayangnya Bu RR-nya tidak muncul),[sic]” tulis akun tersebut.

Saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun perangkat desa setempat. Namun masih menurut Tribun, akun Facebook Thoriq Ziyad mangatakan kalau Bu RW dan para seniman sudah damai dan video mediasinya juga beredar luas di media sosial:

Gimana menurut kalian?

Catatan: Sebelumnya terdapat kesalahan dalam judul, tertulis kalau acara berlangsung di Sukorejo. Telah diedit menjadi Sukoharjo.

Baca juga:

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.