Warga Kalbar matikan aliran air di Asrama Polisi karena gak terima kena tilang

Mau disimpan atau dibalaskan, dendam itu gak ada keren-kerennya. Seorang warga Kayong Utara, Kalimantan Barat, harus berurusan dengan polisi dua kali karena dendamnya.

Pertama ia berurusan dengan polisi karena ditilang saat berkendara. Yang kedua karena dia sengaja memutus aliran air di Asrama Kepolisian.

Awalnya Unit Pelayanan Teknis (UPT) Air Bersih mendapat laporan warga kalau air udah gak mengalir selama seminggu. Setelah dicek, ternyata oknum tersebut ketangkap basah sedang matiin airnya.

“Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami langsung mengecek ke lapangan guna mencari sebab. Pada saat kami menuju lokasi sumber air, kami menangkap basah oknum masyarakat yang sedang mematikan aliran air,” jelas Kepala UPT Air Bersih, Galih Tosan, dikutip dari Tribun News.

Akibat perbuatannya, oknum yang ternyata adalah Pegawai Kontrak di UPT Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum Kayong Utara lagi-lagi berurusan dengan polisi.

“Akhirnya oknum tersebut dimintai keterangannya oleh pihak Polres Kayong Utara. Dari hasil pemeriksaan awal dirinya mengakui memang sengaja melakukan hal tersebut, karena kesal kendaraan bermotor roda duanya ditilang polisi,”sambung Galih.

Kalau kayak gini, nyesel kan?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.