Gigi Hadid tegur aktivis anti-Muslim di Twitter: You’re a f**king moron

Selasa lalu sebuah truk pickup menabrak kerumunan pejalan kaki dan pesepeda di sebuah sudut kota New York, Amerika Serikat dan menyebabkan delapan orang tewas dan 11 orang terluka. Konon pelakunya berkaitan dengan kelompok teroris ISIS.

Tentu kita tahu kalau agama apapun tak pernah mengajarkan keburukan apalagi menyuruh membunuh orang tak berdosa. Turut berduka cita atas meninggalnya mereka, kami juga mengutuk segala bentuk pembunuhan terhadap siapapun yang mengatasnamakan apapun.

Meski begitu masih ada saja orang bigot di tahun 2017 ini, dengan menyalahkan agama dan seluruh pemeluknya atas kelakuan tak berperikemanusian segelintir dari mereka.

Seperti aktivis konservatif kanan kontroversial Amerika, Laura Loomer. Pasca tragedi, dia mempost foto dua perempuan berhijab di jalanan New York dan menuliskan kata-kata sindiran.

“Muslim berada dalam kekuatan penuh di lokasi serangan NYC #ISIS hari ini menunjukannya ke wajah semua orang. Tanpa tujuan berjalan-jalan pakai jilbab,” tulis dia sebagai caption.

“Anda mungkin berpikir mereka akan memiliki kesopanan untuk tidak berjalan-jalan pakai jilbab di persimpangan jalan lokasi serangan. Tapi mereka tidak. Aku yakin mereka menyukainya,” tulis dia di tweet lanjutan.

Tweet Laura viral dan ramai dikomentari. Banyak yang menganggap dia sangat bodoh. Termasuk model beken asal Amerika Serikat, Gigi Hadid.

“Laura aku benci memberimu perhatian, tapi kamu sangat bodoh,” tulis Gigi me-retweet kicauan Laura Loomer.

Kata-kata Gigi Hadid juga viral dan mendapat banyak dukungan serta jadi berita di banyak media luar dan Indonesia.

Gigi Hadid sendiri seperti diberitakan banyak media, meski tak pernah terbuka soal apa keyakinannya (ya urusan dan haknya dia), berdarah separuh Palestina dari ayahnya yang seorang Muslim sedangkan ibunya seorang kulit putih keturunan Belanda.

Memang sangat mungkin memengaruhi sikap anti-Islamofobianya.  Tapi masalah logika dan kemanusiaan tak perlu memandang latar belakang suku, agama, ras dan agama, bukan?

Dan supaya adil, Laura yang mengaku seorang jurnalis investigatif anti media mainstream juga berargumen membela diri loh. Tapi kamu baca sendiri saja deh di Twitter biar tidak kepanjangan artikelnya cuma buat menampung komentar-komentar ignorant.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.