Gak senyumin pelanggan, 3 karyawan Alfamart dihukum hormat ke tiang besi pas hujan

Kapan terakhir kali kamu mengalami, atau melihat orang lain dihukum secara fisik karena melanggar aturan? Waktu sekolah dulu?

Well, tiga karyawan Alfamart di Jalan Poros Bantimurung Bulusipong, Desa Alatengae, Maros, Sulawesi Selatan harus mengalaminya pada Sabtu lalu.

Tiga orang dihukum berdiri menghormat ke tiang besi kayak pas lagi upacara bendera. Pas hujan pula.

Seorang pengunjung yang tergerak hatinya lalu meminta tiga karyawan tersebut masuk ke dalam. Dia lalu menegur atasan mereka.

“Saya beritahu ke kepala toko tadi kalau hukuman yang dilakukan tadi melanggar aturan Hak Asasi Manusia,” kata Andi Amin Halim Tamat yang juga tokoh masyarakat setempat dikutip dari Liputan 6.

“Kan, masih ada hukuman yang lebih kreatif, seperti menyuruh membersihkan toko atau mengatur barang dengan rapi, atau apalah yang lebih positif. Coba seperti tadi, kalau sakit kan kasihan, dan belum tentu ada juga jaminan BPJS-nya.”

Sementara itu, pihak toko berdalih kalau hukuman hasil kesepakatan bersama.

“Itu kesepakatan bersama, kalau ada pelanggaran,” kata Asisten Kepala Toko Alfamart Bulusipong, Muh. Nasrul.

“Pelanggarannya karena kurang senyuman.”

Tapi sebenarnya boleh gak sih hukum menghukum macam gitu? Well kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) setempat, gak boleh dan gak manusiawi.

“Sangat tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003,” kata Muhammad Ferdyansyah dikutip dari Liputan 6.

“Kami dari Disnakertrans akan segera melakukan klarifikasi kepada manajemen Alfamart yang bersangkutan atas kejadian ini. Senin ini kita jadwalkan itu.”

Menurut kamu, hukuman hormat ke tiang besi untuk karyawan Alfamart di Maros, Sulawesi Selatan menegakan disiplin, lebay atau gimana?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.