Ada coffee shop yang baristanya pakai bikini doang di Amerika, udah tahu?

Mungkin biar beda dari yang lain kali ya. Apalagi kan katanya “sex sells.”

Bikini Beans Espresso di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat para baristanya cewek-cewek pakai bikini.

Strategi marketing mereka terbukti laris (ya iya lah). Sejak launching 2014 lalu, Bikini Beans Espresso kini buka cabang di kota Tempe (namanya memang gitu) dan beberapa franchise di penjuru negeri Paman Sam.

Diberitakan Metro, kedai kopi ini pun jadi kontroversi. Mereka dianggap menjadikan wanita sebagai objek seks semata demi kepentingan bisnis.

Kritikan terkeras yang sempat datang berasal dari anggota dewan kota Tempe, Kolby Granville yang menulis uneg-unegnya panjang lebar di Facebook. Postnya lumayan viral kala itu:

Tapi benarkah Bikini Beans Espresso mengobyektikasi wanita? Sah-saja kalau kita mikirnya bgitu. Tapi kalau menurut mereka sebaliknya. Di website resminya mereka nulis gini:

Sebagai toko barista bikini pertama di Arizona, kami ingin memberdayakan wanita untuk menjadi, dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Wanita di mana pun memiliki hak untuk memilih, menjadi gay, menjadi pemimpin komunitas dan pemilik bisnis yang sukses, atau bahkan mencalonkan diri sebagai presiden! Kami memiliki hak untuk bekerja dengan penuh kasih sayang, percaya diri, dan bermartabat, terlepas dari apakah itu dalam setelan bisnis, scrub, atau bikini.

Dan sekedar tambahan informasi, kalau kamu pikir pemilik brand Bikini Beans Espresso adalah seorang atau sekelompok pria, gak sama sekali. Pemilknya adalah pasangan suami-istri Ben dan Regina Lyles.

Kalau menurut kamu gimana? Bikini Beans Espresso pro feminisme atau justru sebaliknya?

By the way bakal masuk ke Indonesia gak ya kayak Hooters?

Baca juga:

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.