Mengarak, menganiaya hingga menelanjangi pasangan “mesum”, siapa lebih bermoral dari siapa kalau begini?

Meski hubungan seksual di luar nikah antara pasangan dewasa lajang atas dasar suka sama suka sejauh ini bukanlah sebuah kejahatan menurut hukum di Indonesia, masih banyak orang yang menganggap urusan pribadi tersebut seakan-akan ancaman luar biasa lalu ikut campur, menggrebek hingga mengarak dan menelanjangi.

Well, sah-sah saja kalau masyarakat memegang nilai-nilainya tertentu dalam memandang sesuatu. Negeri ini kan konon memegang teguh budaya ketimurannya, tentu boleh dihormati.

Tapi apakah pantas berlagak seperti “polisi moral”, menghakimi kehidupan orang lain apalagi sampai merasa berhak melakukan kekerasan dan main hakim sendiri? Aksi main hakim sendiri terhadap orang yang diduga berbuat “mesum”, sayangnya juga seperti kita tahu bukan sekali dua kali terjadi.

Siapa yang lebih bermoral dari siapa kalau begini?

Yang terbaru, di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Sepasang kekasih digrebek warga di rumah kontrakan. Tak cuma diarak dan ditelanjangi, mereka juga dianiaya. Entah siapa yang merekam, videonya pun menyebar di media sosial hingga polisi turun tangan menyelidiki.

“Yang laki-laki kerahnya ditarik, perempuan ditarik kaos ke atas ditelanjangi, dipukuli, ditampar lalu digelandang,” kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif dikutip dari Detik.

Kemungkinan  besar juga tuduhan warga yang terlanjur kalap sama sekali tidak akan terbukti. Polisi menyatakan kalau kedua korban tidak berbuat “mesum”.

“Dia (korban pria) antar makanan (ke kontrakan korban perempuan), ke kamar mandi sikat gigi, habis itu keluar langsung ditarik suruh ngaku, kalau nggak ditelanjangi. Tapi yang jelas aslinya pakai baju,” kata Sabilul, dikutip dari Detik.

“Dia pakai baju dua-duanya. Digedor orang, ditarik bajunya, dibuka oleh oknum itu.”

Baca juga:

• Ada video ‘Survey harga PSK di Jakarta’, perlukah kita membenci keberadaan mereka?
• Pelecehan seksual di Hollywood: Brett Ratner, ironi amoral dibalik film-film superheroes yang sarat pesan moral

Saat berita ini ditulis polisi telah menangkap tiga orang tersangka yang terlibat aksi biadab tersebut dan kemungkinannya jumlahnya akan bertambah.

Semoga siapapun mereka, kalau terbukti dapat hukuman setimpal ya supaya kapok. Alangkah lebih baiknya kita belajar memperbaiki akal sehat dan perilaku diri sendiri lebih dulu sebelum sibuk mengurusi kehidupan orang lain.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.