Bongkar masjid untuk dipermegah, Bu Risma dipolisikan karena “penistaan agama”

Kelompok masyarakat yang menamakan diri Komunitas Bambu Runcing melaporkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma, ke markas Polda Jatim, pada Senin 20 November.

Tuduhannya tak main-main: penistaan agama.

Gara-garanya, Risma membongkar masjid Assakinah yang terletak di kompleks Balai Pemuda Surabaya. Soalnya, masjid baru yang lebih megah akan dibangun di situ. Bangunannya pun akan menyatu dengan gedung DPRD.

“Masjid yang baru ini tetap satu lantai tapi tingginya lima meter. Bisa menampung sebanyak 400 jamaah. Jika dulu jamaahnya hanya mampu menampung 150 jamaah saja,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dikutip dari Tribunnews.

Netizen pun membicarakan hal ini. Mereka bingung bisa-bisanya ada tuduhan macam itu.

“Lantas bagaimana dosa Raja Salman yang merobohkan Masjidil haram dan membangunnya lebih luas dan megah?” tulis seorang netizen keheranan.

Risma belum berkomentar soal tuduhan kepadanya saat berita ini ditulis. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, juga mengatakan pihaknya masih mempelajari laporan itu.

“Laporan baru saja diterima dan itu perlu crosscheck,” kata dia dikutip dari Tribunnews.

Bagaimana menurutmu? Semudah itukah sekarang untuk menuduh seseorang menistakan agama?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.