Dinas Pariwisata Jakarta peringatkan DWP 2017 supaya mengikuti norma “ketimuran”
Ada Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 weekend ini. Meski udah digelar tiap tahun, kali ini ada agak berbeda.
Drama soal DWP bermula sejak belum lama ini saat segelintir mahasiswa demo memprotes event tersebut karena dianggap sebagai budaya asing yang gak bermoral.
Lalu, sejumlah ormas Islam ikut menentang event EDM terbesar di Asia Tenggara, menginginkan supaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkannya.
Anyways, Dinas Pariwisata lalu mewanti-wanti supaya DWP mengikuti “budaya ketimuran.”
“Kita pakaikan saja dia pakaian normal, bisa lah,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata, Tinia Budianti, dikutip dari RMOL.
“Sebagian besar penyanyi atau artis asing sudah diwarning mereka harus pakaian sopan kok. Saya (juga) sudah warning mereka (penyelenggara DWP) kalau mereka macam-macam, ini bukan hanya tahun ini, tapi menyangkut izin tahun-tahun berikutnya,”
Tinia juga memastikan bahwa gak akan ada alkohol di acara tersebut.
Meski Public and Media Relations dari penyelenggara DWP Ismaya Live mengatakan bahwa minuman beralkohol tetap dijual dengan batasan umur yang ditentukan.
By the way kenapa belakangan semua hal seakan seperti jadi masalah ya?
Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”