Bisa apa Musikimia dan Piyu tanpa Padi? (opini)

Tujuh tahun lamanya sejak Padi mati suri sebelum akhirnya reuni belum lama ini dan kembali mengadakan konser di hadapan Sobat Padi (julukan fans mereka).

Fadly, Yoyo dan Rindra memutuskan mengeksplorasi hasrat bermusik mereka melalui band bernama Musikimia. Mungkin karena bosan dengan Padi, atau sebab lainnya.

Piyu yang dikenal sebagai penulis mayoritas lagu di Padi nampak nyaman dengan karier solonya.

Sedangkan Ari kembali terlahir sebagai manusia baru setelah menjalani rehabilitasi narkoba.

Baik Musikimia maupun Piyu meraih pencapaiannya masing-masing. Musikimia sudah punya dua album. Sedangkan Piyu bahkan sampai menulis novel dan merilis aransemen ulang lagu-lagu ciptaannya.

Apakah mereka sukses? Well kalau membicarakan passion dan seni, cuma mereka yang berhak menjawabnya.

Sedangkan secara komersial, selain sudah jadi rahasia umum kalau banyak yang hobi download lagu gratis dan ilegal, mungkin mereka juga enggan mengungkapkannya.

Tapi satu yang pasti, bagi penikmat musik populer Indonesia yang kadang dicap cemen fans musik rumit, keduanya jauh dari Padi.

Padi memang tidak menyuguhkan musik cutting edge anti mainstream whatsoever, tapi lagu mereka enak dinyanyikan sambil gitaran bareng teman-teman tanpa menjadikanmu merasa terlalu cengeng.

Padi reuni karena proyek para personelnya tidak laku? Iya pun so what? Karena bermusik adalah soal mencari nafkah juga.

Pertanyaan dalam judul artikel ini mungkin sebaiknya kita ubah menjadi ‘Bisa apa Sobat Padi tanpa Padi?’

Karena ya, tujuh tahun terlalu lama dan mereka ingin mendengar Padi berkarya. Rasanya Piyu, Ari, Fadly, Yoyo, dan Rindra tampil jadi yang terbaik saat mereka bersama.

Ditunggu lagu-lagu barunya!

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.