Tak ada kata terlambat: Musisi dunia yang baru terkenal setelah “tua”

Mungkin di benak sebagian orang, kesuksesan di industri musik populer adalah milik mereka yang berusia belasan hingga 20 tahunan.

Benarkah? Ya, kalau kita merujuk pada boyband macam One Direction, bintang pop Britney Spears di awal karier, atau Lorde, ada benarnya.

Tapi dunia tidak berpusat pada mereka saja. Tangga lagu mencatat kalau banyak kok mereka yang “tidak muda” lagi berhasil melesat jadi bintang baru di belantika musik internasional.

Jadi, kenapa berhenti berkarya? Siapa tahu menginspirasi, kami pilihkan tiga diantara banyak musisi terkenal dunia yang suksesnya agak “telat.”

James Blunt

Sebelum jadi musisi terkenal, James Blunt punya karier cemerlang sebagai perwira di militer Inggris. Saat berpangkat Kapten, dia memutuskan keluar dari ketentaraan untuk mengejar mimpinya. Hasilnya pada 2004 di usianya yang menginjak awal 30-an, album perdananya ‘Back To Bedlam’ rilis dan menghasilkan hits macam ‘You’re Beautiful’ dan ‘Goodbye My Lover’.

Debbie Harry (Blondie)

Pernah jadi sekretaris kantor radio BBC, pelayan restoran hingga Playboy Bunny, Debbie Harry dan bandnya Blondie sukses jadi salah satu icon music new wave dan punk era 1970-an. Blondie baru sukses besar secara komersial melalui album ke-3 mereka ‘Paralel Lines’ dengan hitnya ‘Heart of Glass’ pada 1978 silam. Saat itu, Debbie Harry berusia 33 tahun.

Leonard Cohen

Leonard Cohen identik dengan hitsnya ‘Hallelujah.’ Lagu ini tak henti-henti di-cover banyak artist hingga sekarang.

‘Hallelujah’ termasuk dalam album perdana klasik Cohen ‘Songs of Leonard Cohen’ yang rilis 1967 silam. Ketika itu dia berusia 33 tahun. Sebelumnya, Leonard Cohen merupakan seorang penyair dan penulis yang berharap bisa menghasilkan uang lebih dari sastra.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.