Tiga penampil paling gokil di Java Jazz 2018

Deretan musisi bergantian mengisi Java Jazz 2018. Gak kurang dari 10 ribu penonton memadati pagelaran musik yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 2-4 Maret 2018 kemarin.

Di antara para musisi yang tampil, ada beberapa yang tampil gokil dan sukses mencuri perhatian.

Band-band yang kami sebutkan ini mungkin gak sepopuler band-band lainnya. Tapi gokilnya bukan main:

1. Papua Original

Menonton Papua Original secara langsung di Java Jazz Festival kemarin gak akan seru tanpa joget. Mereka tampil keren banget dengan kostum khas Papua, personel yang atraktif, dan membawa penari tradisional di atas panggung.

Kerennya lagi, saat membawakan sebuah lagu para penari-penarinya turun ke dari panggung dan mengajak para penonton untuk berjoget bersama keliling di sekitar stage. Gokil.

2. Pusakata

Setelah lepas dari band terdahulu Payung Teduh, Muhammad Istiqamah ‘Is’ Jamad yang bersolo karir dengan nama Pusakata, tampil di malam terakhir Java Jazz Festival bareng band The Panganans.

Is tampil santai banget mengenakan t-shirt, celana pendek, sneakers, dan berada di panggung kecil serta banyak bercerita diantara jeda satu ke lagu berikutnya. Dia terlihat lepas, bersemangat, dan mampu menghidupkan crowd.

Lagu ‘Akad’ yang dibawain Pusakata malam itu, mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.

3. Neighbors Complain

Neighbors Complain menjadi salah satu band yang menutup rangkaian festival Java Jazz 2018.

Band asal Jepang ini tampil abis-abisan banget. Terutama saat mempertontonkan kemampuan mereka dalam memainkan alat musik.

Alhasil, meski banyak yang nggak tahu mereka, ruang tempat mereka konser tetap meriah lantaran para penontonnya nampak menyatu dengan lagu-lagu yang dibawain.

Gokil pokoknya.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.