LaLaLa Fest : Festival musik bebas panas di Orchid Forest, Bandung

Dengan kembali mengklaim acaranya sebagai ‘International forest festival in Indonesia,’ LaLaLa Fest menggelar edisi keduanya 10 Maret 2018 lalu di Orchid Forest Lembang, Bandung.

LaLaLa Fest menyajikan jajaran musisi nasional dan internasional dalam dua panggung yaitu Navajo dan Ombre stage

Total ada 20 nama yang tampil. Mereka adalah ROYCDC, TEN2FIVE, Rendy Pandugo, Pusakata, The Groove, MOKO DISCOVER, DIZZYHEAD, Gabriel Mayo, RADAK BANU, Reality Club, Adhitia Sofyan, Tom Odell, blackbear, Oh Wonder, Blonde, RKCB, Wafia, Dipha Barus x Kallula x Nadin, Route 94, dan Bondax.

Saya datang terlambat, musisi pertama yang kami tonton adalah Rendy Pandugo yang berada di Navajo Stage. Meskipun sepi, penonton nampak sangat menikmati lagu-lagu Rendy disertai sejuknya udara hutan.

Beralih panggung ke Ombre stage, ada Adhitia Sofyan yang mampu menarik penonton untuk bersama-sama menyanyikan ‘Adelaide Sky’. Suasana sore itu pun makin syahdu.

Berikutnya, saya bertahan di Navajo stage. Di situ saya bergoyang bersama The Groove; menikmati piano Tom Odell; dan menari bersama Oh Wonder.

Dipha Barus x Kallula x Nadin pun nongol setelah penyanyi asal Australia, Wafia menyelesaikan shownya. Ketiganya menghangatkan malam dengan ‘No One Can’t Stop Us’ dan ‘All Good’.

Sebagai penutup, saya kembali ke Ombre stage untuk menyaksikan duo dari Inggris, Bondax yang tampil luar biasa.

Lalala Fest nampaknya telah banyak belajar dari kesalahan-kesalahan mereka pada 2016 silam.

Tahun ini, boleh deh #WeSingLalala.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.