‘Sediakala’ dari Dialog Dini Hari adalah lagu cinta terbaik saat ini

Tak banyak lagu cinta dari musisi Indonesia yang bisa menyuarakan rindu dan perasaan menghamba di hati tanpa menjadi cengeng dan menjijikan.

Kelompok folk asal Bali, Dialog Dini Hari termasuk sedikit yang mampu menghasilkan lagu macam itu.

Melalui single barunya ‘Sediakala’, mereka berhasil menangkap esensi cinta sebagai dedikasi karena ketulusan, bukan pamer keinginan untuk memiliki dengan rayuan gombal setengah memaksa dan minta dikasihani.

Dialog Dini Hari berhasil memotret rasa rindu ke dalam lagu, tanpa memaksa terdengar syahdu. Coba dengar saja sendiri, lagu ini terlalu indah untuk diceritakan melalui tulisan.

“Rinduku seperti biasanya. Berubah menjadi doa untukmu. Cintaku seperti biasanya. Kemegahan yang tersisa dariku,” bunyi penggalan lirik ‘Sediakala.’

Usut punya usut, ‘Sediakala’ terinspirasi dari oleh kehardiran seorang anak. Pantas saja.

“Hanya kehadiran seorang anak dalam hidupnya yang mampu mengguncang hati lelaki hingga seperti itu. Membiusnya dengan kenyataan teramat manis, nyaris puitis. Menamparnya sampai tersadar,” tulis Dialog Dini Hari dalam press release.

“Betapa indah, namun sekaligus rapuh hidup kita semua di dunia. Tak ada rindu semegah keinginan untuk memeluknya, buah hatimu itu, yang berada nun jauh di sana. Di dunia yang sepenuhnya berbeda. Dan semua itu, dalam kesendirian yang nyaris tak lagi tertanggungkan, bermuara menjadi doa.”

‘Sediakala’ dari Dialog Dini Hari rasanya adalah lagu cinta terbaik yang bisa kita temui saat ini.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.