‘Danur 2: Maddah’ ngajarin kita untuk hemat listrik (Review)

Danur 2: Maddah mengisahkan kisah nyata tentang paman Risa, yang ditaksir oleh hantu Belanda di paviliun tua seberang rumah.

April 2, 2018
1776 Views

“Gelap.” Kesan itu berulangkali muncul saat menonton film ‘Danur 2: Maddah’.

Kami gak tahu apa yang membuat film ini sangat irit cahaya. Bisa jadi maksudnya supaya atmosfernya terasa mencekam. Tapi, saking gelapnya, rasanya jadi susah membedakan antara pagi, sore, malam, atau tengah malam.

Untuk urusan cerita, film ‘Danur 2: Maddah’ (yang filmnya diangkat dari buku based on true story karya Risa Saraswati) melanjutkan film pertamanya yang rilis pada 2017 lalu.

Sekuelnya nyeritain kisah nyata tentang paman Risa yang ditaksir oleh hantu Belanda di paviliun tua seberang rumah.

Penceritaannya sebenarnya cukup menarik, akting para pemainnya juga gak terlalu berlebihan. Semuanya masih dalam taraf yang enak untuk dinikmati.

Yang sedikit over justru adalah penciptaan atmosfer horornya. Beberapa terasa dipaksakan, seperti suasana yang terlalu sepi, lampu rumah sakit yang berkedip-kedip seperti mau putus, sore di kuburan, pengambilan kamera muter-muter tanpa tujuan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ‘Danur 2: Maddah’ juga masih mengandalkan parade jumpscare. Beberapa terasa familiar, namun beberapa ada yang berhasil bikin kami bergidik ngeri, contohnya adalah ketika adegan bibi Risa sedang salat.

Sayangnya, penyelesaian masalah di film ini terasa terlalu cepat sehingga kurang memberikan kesan mendalam.

Sophia Latjuba yang kami kira bakal menyuguhkan banyak kejutan, juga tak berperan banyak. Begitu juga dengan Bucek Depp.

Rasanya enggak perlu aktor dan aktris sekaliber mereka untuk memerankan paman dan bibi Risa jika perannya hanya sebatas itu.

Overall, ‘Danur 2: Maddah’ cukup seru ditonton, meski tak memberikan sesuatu yang baru bagi horor tanah air.

Soal pencahayaan yang minim, anggap saja film ini sedang ngajarin kita untuk hemat listrik.


Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26630 views
Viral
0 shares26630 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7376 views
Viral
0 shares7376 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”