Mendengarkan ulang album pertama Devildice sambil menunggu karya baru mereka (Review)

Kita semua tahu kalau band JRX selain Superman Is Dead (SID), Devildice sedang menggodok album barunya.

Meluncurnya belum tahu kapan, tapi yang jelas tak akan lama setelah SID melesatkan album keenamnya.

Nah, sambil menunggu albumnya rilis, mari kita dengarkan ulang materi lawas Devildice di album ‘Army of the Black Rose.’

Siapa tahu habis ini ada tato sang vokalis di punggungmu.

Sesuai dengan judulnya, album ini dibuka oleh lagu bertajuk ‘Army of the Black Rose.’ Bunyi terompet yang berkumandang di sepanjang lagu seolah membawa kita merasakan teriknya matahari di sebuah wilayah di Meksiko.

Suara Jerinx meski bukan yang terbaik di dunia, berhasil menggagahi setiap melodi yang muncul dari para personel lainnya. Semuanya semakin memanas setelah memasuki lagu kedua yang berjudul ‘Nuestro El Misterio.’

Sementara lagu ketiga, ‘Diamonds Are Forever’, sepertinya adalah favorit semua orang. Sebuah ballad yang manis namun menggambarkan sebuah perpisahan yang menyayat hati.

Kami tak tahu dengan kalian. Tapi buat kami lagu ‘Land of No Angels’ adalah bagian terbaik dari album ini. Karakter Devildice terasa menyatu begitu sempurna. Mulai dari nada hingga liriknya.

Sisanya, mulai dari ‘Never a Saint’, hingga ‘Rock ‘n Roll City’, semuanya terdengar meriah dengan pesonanya sendiri.

Andai kami punya kata-kata yang lebih baik untuk menggambarkannya, tapi cara terbaik mengenal JRX adalah dengan mendengarkan album ini, bukan dari video sekian detik di akun Lambe-lambean.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.