Udah tau 3 minuman keras lokal murah yang sering diomongin teman-temanmu ini?
Ngomong-ngomong kalo belum tau, selain vodka, wine, wiski dsb dari luar negeri, Indonesia juga punya banyak minuman keras asli buatan lokal yang harganya tentu saja relatif jauh lebih murah.
Apa aja? Di bawah ada tiga diantaranya yang lumayan populer.
Tapi kami gak mempromosikan supaya kamu bisa minum dan mabuk murah meriah lho ya, cuma ngasi tau aja biar gak bingung kalo ada temen-temen kamu yang pada ngobrolin.
Mending minum jus buah deh sehat. Tapi tanggung jawab masing-masing ya kalau minum, selama udah dewasa. Drink responsibly!
Amer
Amer alias anggur merah kepopulerannya melintasi kota-kota di Indonesia. Minuman ini kandungan alkoholnya 14%. Meski namanya kalo diterjemahkan ke Bahasa Inggris jadi “red wine”, komposisi dan rasa sepertinya berbeda dari wine.
Banyak yang bilang sebenarnya amer fungsi aslinya sebagai minuman kesehatan alias jamu yang dikonsumsi tiga sloki per hari, tapi entah kenapa banyak yang menyalahgunakan buat senang-senang. Mungkin karena rasanya yang ringan di lidah dan dominan aroma anggurnya kayak sirup. Brand yang terkenal adalah cap Orang Tua.
Congyang
Congyang atau CY asalnya dari Semarang. Merk dagangnya adalah Cap Tiga Orang.
Seperti amer, Congyang juga disebut-sebut lebih ke minuman kesehatan yang kemudian jadi populer diminum di berbagai kesempatan.
Berkandungan alkohol 19.5% dan masuk golongan B, congyang terbuat dari fermentasi beras putih, gula pasir, spirit, aroma, pewarna makanan Karmoisin, dll.
Ciu
Ciu adalah minuman keras tradisional berbahan tape singkong, tape ketan, gula Jawa dll, berwarna air putih bening yang populer di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ada juga yang dibuat dari tetes tebu seperti ciu Bekonang dari Sukoharjo. Sejarahnya memanjang sampai ke masa penjajahan Belanda.
Gak seperti CY atau Amer yang bermerk dagang dan dijual dalam kemasan botol, ciu biasanya produksi rumahan, dan di banyak daerah sering diproduksi dan dijual secara sembunyi-sembunyi serta jadi incaran grebekan polisi.
Kadar alkoholnya bisa sangat tinggi. Meski konon gak berbahaya bila produksi dan mengonsumsinya gak ngawur (bahkan konon menyehatkan bila minumnya sedikit), sayangnya ciu juga sering dicampur oleh bahan-bahan berbahaya oleh pihak kedua. Jadi hati-hati jangan sampai kayak di berita meninggal dunia karena minuman oplosan, ya!
Baca juga:
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”