Kenang mendiang anak, ibu koleksi ‘Shonen Jump’ selama 7 tahun
Seorang anak bernama KÅta meninggal dunia, jadi korban gempa bumi besar di Jepang pada 2011 lalu. Saat itu dia baru berusia 13 tahun.
Seperti dilansir Anime News Network baru-baru ini, ibunya, Tanno (49), sejak saat itu melanjutkan hobi anaknya mengoleksi majalah kumpulan manga populer ‘Shonen Jump’ yang terbit mingguan. Tanno berpikir mungkin anaknya penasaran dengan kelanjutan cerita-cerita dalam ‘Shonen Jump.’
Tanno memastikan tidak ada edisi yang terlewatkan. Bahkan bila di gerai terdekat kehabisan, dia rela mencarinya kemana-mana.
Semasa hidup, KÅta kerap membeli ‘Shonen Jump’ menggunakan uang jajannya dan membacanya bareng teman-teman dia.
Kini koleksi ‘Shonen Jump’ di rumah Tanno di Natori, Miyagi seabrek jumlahnya, dan disediakan ruangan khusus seperti perpustakaan.
Kasih ibu memang sepanjang masa. Semoga KÅta tersenyum di atas sana melihat cinta ibunya yang tak putus dan koleksi ‘Shonen Jump’ nya yang terus bertambah.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā