Polwan muda bercelana pendek picu kontroversi di Lebanon

Demi menarik perhatian turis, kota Brummana di Lebanon mengganti seragam polisi wanitanya.

Rekrutan baru, para perempuan muda ditugaskan di jalanan mengatur lalu lintas mengenakan celana pendek dan kaos hitam.

Sementara polisi pria, berseragam seperti biasa dengan kemeja dan celana panjang.

Hal ini memicu kontroversi. Sebagian netizen menganggapnya eksploitasi perempuan.

Tapi di pihak lain banyak yang menganggapnya biasa saja.

“99 persen turis di mediterania bercelana pendek,” kata Walikota Brummana, Pierre Achkar yang membuat kebijakan, dikutip dari RT baru-baru ini.

“Kami ingin merubah gambaran suram soal Lebanon di dunia barat.”

Kebanyakan polwan sepertinya juga tak berkeberatan.

“Kami menerimanya dengan antusias dan berharap dilakukan lagi setiap musim panas,” kata seorang polwan bernama Samata Saad.

Kalau menurutmu bagaimana?

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.