We The Fest 2018 Day 2: Pencuri perhatiannya malah yang tak disangka

Hari kedua We The Fest 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran kemarin, 21 Juli, banyak menyisakan cerita.

Mulai dari penampil musik cadas pertama, Lorde yang kurang greget, sejumlah line-up yang berkesempatan memperkenalkan materi baru, hingga show stealer yang tak diduga.

A post shared by Batok.co (@batokdotco) on Jul 22, 2018 at 1:38am PDT

Cerita dimulai di sore hari, tepatnya di This Stage is Banana pukul lima sore. Ada Seringai di sana. Sebagai satu-satunya penampil musik cadas tahun ini (atau bahkan mungkin sejak tahun pertama), Seringai layak mengklaim sebagai pencipta mosh-pit pertama di We the Fest.

“Semoga jangan ada lagi band-band metal lainnya yang manggung di WTF. Biar kami saja. Hahaha,” canda Arian 13 sebelum mengomando ratusan Serigala Miitia yang hadir sore itu. “Penontonnya wangi ya, hahaha,” candanya lagi.

Seringai sebagai satu-satunya penampil musik cadas di We The Fest. (Foto: Satria Perdana untuk Batok.co/Coconuts Media)

Usai Seringai, di panggung yang sama, The Sam Willows ternyata banyak digandrungi ribuan belia ibukota. Kuartet Singapore ini pun menyelipkan koalborasi seru bersama GAC (Gamaliel Audrey Cantika) membawakan cover lagu Coldpplay, ‘Fix You’.

Sedikit di luar perkiraan adalah panggung Eric Nam. Penyanyi-pencipta lagu Korea-Amerika ini mendadak “menjadikan” panggungnya menjadi intimate show . Hanya terlihat segelintir penonton yang benar-benar tergila-gila dengan pesona sang oppa, hadir menjadi crowd Eric Nam malam itu. ‘Honestly’ menjadi salah satu yang mereka tunggu di penampilan Eric Nam.

Eric Nam di We The Fest 2018 (Foto: Satria Perdana untuk Batok.co/Coconuts Media)

Sementara itu di WTF Stage, Honne kembali menciptakan crowd dengan koor massal yang kompak meski sudah tiga kali datang ke Indonesia, keduanya bahkan bercerita langsung kepada Batok bahwa mereka mulai mencintai Indonesia dalam kesempatan wawancara langsung.

Honne di We The Fest 2018 (Foto: Satria Perdana untuk Batok.co/Coconuts Media)

Sementara, sebelum Honne, Barasuara justru asyik memperkenalkan materi-materi baru mereka di WTF Stage kemarin, sebut saja ‘Masa Mesias Mesias’, ‘Seribu Racun’, ‘Guna Manusia’, ‘Tirai Cahaya’, hingga ‘Pikiran dan Perjalanan’.

Barasuara di We The Fest 2018 (Foto: Satria Perdana untuk Batok.co/Coconuts Media)

Di waktu yang berbeda, Lorde meski maksimal dengan koreografi dan penari latar yang jadi suguhan khasnya, entah mengapa terasa kurang greget. Mungkin karena susunan lagu yang kurang pas menjadikan penampilan pertama Lorde anti-klimaks.

Pada akhirnya show stealer yang tak diduga-duga justru hadir dari line up local : Diskoria. Membawakan remix lagu-lagu era 90-an, dengan kebanyakan berisi lagu solois wanita, Diskoria justru menyulap Another Stage bak panggung utama.

Terpantau ribuan muda-mudi ibukota mulai berjoged dan bernyanyi sejak di depan gerbang Another Stage.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.