Jepang kekurangan ninja karena tingkat pengangguran rendah, padahal gajinya gede
Kota kecil bernama Iga di Jepang lagi kekurangan ninja.
Kota yang disebut sebagai tempat kelahiran ninja buka lowongan kerja dan rela kasih gaji besar buat jagoan ciat ciat yang keterima.
Tapi jangan bayangin sosok ninja pembunuh kayak di banyak film yah. Ninja di sini konteksnya sebagai atraksi pariwisata.
Iga berpenduduk hampir 100 ribu orang, dan setiap tahunnya bisa kedatangan sampai 30 ribu turis yang ingin menonton festival ninja tahunan.
Nah generasi muda di Iga semakin lama semakin enggan hidup di pedesaan dan inilah yang menjadi pangkal persoalan.
“Sekarang di Iga, kami bekerja keras untuk mempromosikan pariwisata ninja dan mendapatkan hasil ekonomi maksimal,” kata walikota Iga, Sakae Okamoto dalam podcast acara ‘Planet Money’ NPR, dikutip dari Independent baru-baru ini.
“Contohnya kami mengadakan festival ninja akhir April sampai awal Mei. Selama periode itu para pengunjung dan warga setempat datang ke situ. Semua akan berkostum ninja dan jalan-jalan menikmati harinya — tapi belakangan saya merasa itu tidak cukup.”
Mencari ninja rupanya jadi tambah susah akibat tingkat pengangguran di Jepang yang rendah. Padahal gajinya bisa sampai Rp 1,2 milyar per tahun loh.
Wah, mungkin mereka harus berburu calon ninja di Indonesia.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā