Mirip kisah misteri, buku beracun dari abad ke-16 ditemukan di perpustakaan universitas
Apakah racun yang ditemukan dipakai untuk melindungi rahasia tertentu dari dibaca orang?
Para ilmuwan di Denmark menemukan tiga buku dari abad 16 dan 17 di sebuah perpustakaan di kampus University of Southern Denmark.
Tak hanya sudah sangat tua, tulisan latin kuno di buku juga susah dibaca karena lapisan tebal cat hijau yang menutupinya. Yang ternyata adalah arsenik, salah satu zat paling beracun di dunia.
“Ketika diteliti menggunakan x-ray, kami melihat jumlah arsenik yang sangat tinggi,” ucap Kaare Lund Rasmussen, seorang profesor di universitas tersebut seperti dikutip dari Sky.
Banyak yang teringat dengan āThe Name of The Roseā, novel yang kemudian difilmkan, tentang biarawan Italia yang mati akibat membaca manuskrip kuno.
Tapi apakah racun yang ditemukan dipakai untuk melindungi rahasia tertentu dari dibaca orang?
Kalau menurut para ilmuwan pemberian racun ini diduga dilakukan untuk melindungi buku-buku tersebut dari hama dan serangga.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā