Kisah wanita lahir tanpa vagina: Operasi tanam kulit ikan dan akhirnya rasakan berhubungan seks pertama

Perempuan asal Brasil, Jucilene Marinho (23) terlahir dengan kondisi mengidap kelainan medis bernama Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH).

Satu dari 5.000 bayi perempuan baru lahir di dunia dikabarkan mengidapnya. Mereka tidak memiliki sebagian atau semua organ reproduksinya, yang berakibat tidak bisa mengalami menstruasi, tidak bisa punya anak, hingga tidak bisa berhubungan seks karena tidak memiliki vagina.

Tapi diberitakan The Sun belum lama ini, hidup Jucilene Marinho yang terlahir tanpa vagina dan rahim mulai ceria kembali setelah menjalani prosedur operasi revolusioner, neovaginoplasty di negaranya tahun lalu.

Singkatnya dalam kasus ini, dokter menggunakan kulit ikan tawar nila untuk “menciptakan” organ seks untuk dia. Celah di antara vagina dan dubur dibuka lalu dimasukkan cetakan tubular berjajar dengan kulit ikan air tawar nila hingga mirip vagina asli.

Sebelum digunakan, kulit ikan dibersihkan dan disterilkan secara khusus di laboratorium serta di-iradiasi untuk membunuh virus.

Jucilene Marinho baru menyadari kondisinya saat berusia 15 tahun, saat itu dia pikir dunianya telah berakhir. Namun sekarang dia bilang kalau dia sangat bahagia akhirnya bisa merasakan menjadi perempuan sebenarnya, bisa menikmati kehidupan seks yang sehat meski tak akan pernah bisa memiliki keturunan.

Jucilene Marinho yang pernah didepak mantan pacarnya saat mengetahui kondisi dia mengaku bisa menikmati hubungan intim pertama kali dalam hidupnya tiga bulan pasca operasi, dengan seorang pacar yang selalu mendukung dia. Awalnya dia sangat takut untuk melakukannya, karena berpikir itu akan menyakitkan dan akan merusak pembukaan (pasca operasi).

Tapi akhirnya menurut dia semuanya berjalan sempurna, tanpa rasa sakit, hanya banyak kesenangan dan kepuasan.

Baca juga:

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.