Kenalkan Danto, pemuda Indonesia yang berjuang taklukan Hollywood (Wawancara)

August 22, 2018
1691 Views
Danto (Foto: Dwianasari Setiawati/press release)

Pernah mendengar nama aktor, penyanyi, penari dan penulis asal Indonesia bernama Prabowo Dwiananto alias Danto yang tengah merintis kariernya di Amerika Serikat?

Danto telah terlibat dalam berbagai proyek film, video musik, hingga sketsa komedi di sana.

Kamu mungkin pernah melihat penampakannya dalam video musik John Legend bareng Chance the Rapper yang berjudul ‘Penthouse Floor’.

“Kami syuting dimana dia memainkan piano dan bernyanyi di depanku, dan itu merupakan momen yang hebat,” kata dia lewat rilisan persnya.

Memulai debut teaternya sebagai Puck dalam “A Midsummer Night’s Dream” karya Shakespeare di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Danto memutuskan untuk merintis karier di Amerika Serikat.

Lepas kuliah di AMDA College and Conservatory of the Performing Arts, Danto terus mengasah bakat seninya di Los Angeles.

Selain video musik John Legend, setidaknya tahun ini saja Danto terlibat dalam dua film independen menarik.

Ada film horor misteri ‘Kiss My Ashes’ sebagai seorang tukang bully, serta drama komedi dimana ia berperan sebagai remaja sinis ‘You Should Meet My Son 2!’ yang tayang di berbagai festival film internasional.

Dia juga baru merilis single berjudul ‘Look What You Made Me Do’:

Saya mewawancarai Danto belum lama ini, pemuda 23 tahun ini dengan ramah dan antusias bercerita soal kesibukannya sehari-hari, perjuangannya mewujudkan mimpinya taklukan Hollywood, sampai kegiatannya menulis novel komedi romantis.

Halo Danto! Kenalkan saya Unggul dari Batok.co, kalau ada waktu saya ada sedikit pertanyaan nih.

Salam kenal, Kak Unggul! Thank you banget sekali!

Jadi kenapa langsung ke luar negeri ketimbang mengukir nama di Indonesia dulu?

Saya awalnya memilih untuk mengejar karier sebagai entertainer di Amerika Serikat karena saya tertarik dengan kesempatan-kesempatan yang yang lebih luas dari komunitas seni tampil di Indonesia dan juga keragaman dalam materi di proyek-proyek di sana.

Tantangan mengejar karier tersebut sangat banyak, salah satunya adalah untuk berpartisipasi dalam ratusan audisi dan hanya mendapatkan satu atau dua peran saja, tetapi perjuangan ini malah menegaskan kembali betapa saya ingin menginginkan mencapai cita-cita saya untuk menjadi entertainer yang dikenal sedunia.

Selain mengejar karier, apa kesibukan kamu di sana? Apakah aktor dan musisi merupakan pekerjaan utama kamu saat ini?

Menjadi entertainer adalah pekerjaan utama saya di Los Angeles. Selain ini, saya juga bekerja sebagai asisten pribadi untuk beberapa klien di industri entertainment juga. Saya juga sedang dalam proses menulis novel pertama saya dan saya sangat gembira untuk menyelesaikan proyek ini.

Boleh cerita lebih soal novel kamu? Kapan nih bakal kami bisa baca?

Novel komedi romantis yang sedang saya tulis berjudul ‘American Stunner’. Cerita ini mengilustrasikan dua protagonis yang jatuh cinta di New York, kota kesayangan saya di seluruh dunia. Menurut saya, jatuh cinta di generasi millennial memiliki tantangan-tantangan baru yang belum dihadapi di generasi-generasi sebelumnya, seperti media sosial dan konstruksi perhubungan yang tidak begitu konvensional.

Selain itu, saya juga penggemar besar film-film romantis yang sentimentil tetapi tidak manipulatif, seperti ‘When Harry Met Sally’, ‘Silver Linings Playbook’ dan ‘Call Me by Your Name’, jadi tujuan saya adalah untuk meng-‘update’ genre komedi romantis untuk generasi millennial sambil mempertahankan integritas dari inti genre tersebut.

Saya berharap bahwa saya bisa mempublikasikan buku ini pada akhir tahun depan karena saya masih sangat fokus pada mengeluarkan musik dan akting lebih jauh lagi, namun saya juga tidak sabar untuk menyelesaikan penulisan novel ini.

Danto (Foto: Pratiwi Harsetiani/press release)

Bagaimana kamu melihat karier kamu di sana lima tahun ke depan?

Setiap hari, saya bertemu orang baru, menghadiri audisi baru dan menonton film dan acara televisi baru, jadi saya optimistik bahwa saya akan tetap melanjutkan perjalanan artistik saya dibantu dengan semua aspek-aspek ini.

Salah satu harapan saya dalam lima tahun kedepan adalah untuk membintangi acara situasi komedi karena sejak kecil saya sangat senang menonton acara-acara tersebut jadi mudah-mudahan saya bisa mewujudkan harapan itu.

Ada yang ingin kamu sampaikan ke pembaca Batok.co?

Saya ingin menyampaikan bahwa keanekaragaman budaya dalam industri entertainment masih belum seseimbang yang banyak orang harapkan. Orang-orang keturunan Asia masih kurang terwakili dalam skala dunia, terutama di Hollywood.

Pesan saya adalah untuk mari terus mendukung dan mengkonsumsi seni yang merepresentasikan penduduk kita di Asia Tenggara, maupun dalam bentuk musik, acara televisi atau film.

Terima kasih, Danto! Sukses!

Thank you again!

Baca juga:


Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26622 views
Viral
0 shares26622 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7374 views
Viral
0 shares7374 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”