Bebas plastik, lembaga zakat di Bali kemas daging qurban dengan cara tradisional
Lembaga Dompet Sosial Madani di Bali kembali ke cara tradisional saat membagikan daging qurban.
Alih-alih kantong plastik, mereka menggunakan besek, juga memanfaatkan daun pisang, daun jati, dan daun lain sebagai alas daging.
Tentu saja ramah lingkungan.
Kita bisa lho tetap #PantangPlastik saat berbagi daging qurban kepada yang membutuhkan, contohnya seperti lembaga Dompet Sosial Madani di Denpasar, Bali, yang menyalurkan daging qurban menggunakan besek bambu, dilapisi daun pisang, daun jati, dan daun lainnya. pic.twitter.com/j9wuDGjviP
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) August 22, 2018
Manfaatnya pun gak buat alam doang.
“Besek bambu juga lebih sehat dan membantu pengrajin besek lebih sejahtera. Kualitas daging tetap aman dan tidak merusak alam,ā kata Direktur Dompet Sosial Madani Bali, Andy Krisna, dikutip dari Republika.
Kemasan besek dan daun juga mencegah daging qurban terkontaminasi bahan kimia dari kresek hitam dan berwarna yang merupakan produk daur ulang, loh.
Keren ya?
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā