Ngetwit tarif tol “18 menit Rp 47 ribu”, komplainnya dicela habis netizen

Setiap orang bebas mengkritik dan dikritik, apalagi di media sosial. Yang penting berdasar.

Baru-baru ini di medsos, akun Twitter @AkunTofa (Mustofa Nahrawardaya II) komplain soal tarif jalan tol Kualanamu.

Menurut kalian gimana?

Twitnya kemudian viral dan dipost ulang melintasi berbagai platform medsos.

Sepertinya bukan karena banyak yang setuju, melainkan sebaliknya.

Banyak netizen berkomentar kalau komplain itu mengada-ngada banget dan cuma nyinyir.

Nih sebagian:

Eh kau kecepatan brp dari tol amplas ke sei rampah bisa 18 menit? Aku udah nyoba 120 km/jam dapatnya 30 menitan, brp lagi kecepatan lu tong dapat 18 menit?

— andie W.P (@andie_ucil) August 19, 2018

Ente ngebut, Mus? 200km/jam?
Kepala masih nempel gak? Takutnya lepas gitu.

Btw sejak kapan biaya toll pake billing? Ente Kebanyakan main di warnet sih pic.twitter.com/6glBvYCqJC

— SiBonekaAyu#MCA=MCK (@SiBonekaAyu) August 20, 2018

Pak Tofa YTH, perhitungan tarif tol itu berdasarkan jarak, bukan tempo pemakaian layaknya wartel.
Tarif tol berbeda2 jg krn jumlah pemakainya, serta taun pembangunan.
Tol yg anda lewati itu jaraknya 49 KM. Kalo anda tempuh dlm 18 menit, mungkin anda naik mobil Formula 1. https://t.co/FLsGzD9OFt

— Alitt Susanto (@shitlicious) August 20, 2018

Tapi ada juga yang setuju meski kelihatan lebih sedikit:

Beberapa hari yang lalu iseng iseng tanya driver ekspedisi Medan Jakarta, knapa truk barang tidak mau lewat tol seirampah medan ternyata alasan karena memang terlalu mahal,
Lebih baik selisih uangnya untuk tambah uang makan

— Muhammad Soepriono (@MedanSoepriono) August 20, 2018

Sama…..dg Toll Mojokerto Surabaya, bahkan jam paling sibuk, Senin pagi, semua lebih suka ndusel lewat reguler…
Truk, amit2 tidak ada yg lewat toll, so mana efek ekonominya..?

— #ReloadNurani (@BrahuHarmony) August 21, 2018

Ya udah, gak usah ribut. Santai aja kayak di pantai.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.