Netizen geram lihat video pria sadis naiki penyu di atas kapal
Kekerasan terhadap hewan masih kerap terjadi. Sebuah video viral menunjukan seekor penyu berukuran besar di atas kapal jadi bulan-bulanan.
Dipikirnya lucu, dengan santai dan sadisnya seorang pria menunggangi, hingga menggantung makhluk tak berdosa itu dengan memegang sirip belakangnya.
We are in a state of emergency surrounding how humans value and treat wildlife. The worldās population of human beings needs a lot of environmental education, which must be part of conservation programmes worldwide. #LetLive#conservation #educationist #educate #respect #animals pic.twitter.com/Nac4y8V8RX
— Nakawe Project (@NakaweProject) August 25, 2018
Kapan dan di mana kejadian belum diketahui. Netizen geram melihatnya dan ingin pelaku segera diusut dan ditangkap.
Caption video juga menyoroti perlunya memberikan pelajaran tentang lingkungan hidup terhadap masyarakat.
Tapi sebegitu sulitnya kah memakai otak buat berpikir dan hati untuk merasakan sehingga berbelas kasihan saja harus diberi penyuluhan?
Sedangkan di Indonesia, berulangkali post kekerasan terhadap hewan viral di media sosial, dan si pembuat menganggapnya sebagai hal yang lucu.
Dari memberi rusa minuman beralkohol, menyemburkan asap rokok elektrik ke kera, menendang kucing seperti bola sepak, dll.
Baca juga:
- Kekerasan terhadap hewan: Video anak muda kasih minum anggur merah ke rusa dan kuda nil di Taman Safari viral
- Viral pengunjung semburkan asap vape ke kera di Batu Secret Zoo, pelakunya minta maaf
Seandainya manusia berperasaan seperti anak-anak di Blitar yang patungan uang Lebarannya demi menyelamatkan kucing liar terluka ada lebih banyak di dunia ini.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā