Bawa parang, perempuan paksa mantan pacarnya berhubungan seks
Perempuan bernama Samantha Ray Mears (19) di Great Falls, Montana, Amerika Serikat diberitakan membawa sebilah parang untuk memaksa mantan pacarnya berhubungan seks.
Mears masuk ke rumah mantannya pada Juni lalu saat kosong. Ketika mantan pacarnya datang, Mears mengacungkan parang lalu memaksa dia membuka baju dan berbaring di ranjang.
Setelah korban menuruti, Mears naik dan menyetubuhi mantan pacarnya masih sambil mengacungkan parang ke wajahnya.
Menurut Great Falls Tribune, ketika korban berusaha menghentikannya, Mears menggigit tangannya. Saat Mears selesai dan duduk di sofa, korban diam-diam mengambil beberapa foto sebagai bukti untuk diserahkan ke polisi.
Korban mengaku tidak berani membela dirinya karena takut akan kena masalah lebih besar. Mereka sempat berdebat dan Mears juga menghancurkan hiasan dinding dan mengencingi sprei dengan sengaja. Korban lalu berpura-pura minta izin untuk menelpon temannya, lalu menghubungi 911 dan kabur.
Sementara itu Mears mengaku kalau mantan pacarnya menculik dia dan memberikan parang untuk melindungi diri.
Kabar terakhir Mears hanya dikenai sejumlah dakwaan seperti penyerangan bersenjata dan masuk tanpa izin, namun sama sekali tak ada tuduhan pemerkosaan atau penyerangan seksual.
Pengadilan juga menetapkan jaminan sebesar US$50 ribu (sekitar Rp 739 juta), serta mengeluarkan surat perintah untuk menjauhi mantan pacar serta rumah, tempat kerja dan kendaraannya.
Tapi bila Mears diduga kuat melakukan semua hal di atas, mengapa dia sama sekali tidak didakwa dengan pemerkosaan? Standar ganda dan seksisme seakan laki-laki tidak bisa jadi korban?
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā