Dapat Indomie gratis, orangtua antri vaksinasi anaknya di Nigeria
Popularitas Indomie bukan rahasia lagi sudah melintasi berbagai penjuru dunia. Belum lagi aneka kreasi yang tercipta dari Indomie, yang selalu viral tak ada habisnya.
Di Nigeria bahkan, saking digilainya, “indomie” menjadi istilah untuk menyebut semua jenis mi di kalangan anak mudanya.
Tapi the power of Indomie tak sekedar memuaskan lidah.
Ngomong-ngomong, seperti di Indonesia, Nigeria juga punya masalah dengan masyarakatnya soal vaksinasi. Sebagian dari mereka anti vaksin dengan berbagai alasannya.
Nah, negara bagian Sokoto punya ide brilian mengatasinya, dengan memanfaatkan popularitas Indomie tadi. Diberitakan The Nigerian Tribune baru-baru ini, pemerintah setempat bekerja sama dengan UNICEF, menawarkan sebungkus Indomie gratis untuk setiap anak setelah diimunisasi polio.
Hasilnya diklaim luar biasa, dengan banyaknya orangtua berdatangan mengantarkan anak balitanya untuk mendapat vaksin, sehingga melebihi target semula yang hanya 58.813 anak.
“Kami bahkan melebihi target harian akibat jumlah anak yang muncul lebih awal untuk diimunisasi,” kata seorang petugas, Aliyu Abubakar, yang juga mengatakan bahwa program ini rencananya akan diterapkan ke daerah-daerah lain, dikutip dari The Daily Nigerian.
Indomie memang bukan makanan tersehat sedunia, tapi nanti saja bahas masalah itu, yang penting jangan makan apapun berlebihan. Setidaknya anak-anak tadi punya kesempatan akan kehidupan yang lebih baik dahulu, dengan masa depan yang lebih sehat karena bebas polio.
Kalau di Indonesia bagaimana caranya ya biar tidak ada lagi yang anti vaksin agar anak-anak kita terbebas dari polio, rubella, campak dan lain sebagainya?
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā