Dokter kecantikan gadungan tertangkap praktek di WC Mall
Lagian pasiennya pada pintar banget sih. Masa operasi di tempat ga steril begini?
Luar biasa yang bisa dilakukan seseorang demi mendapat wajah dan tubuh idaman. Salah satu yang cukup gila adalah merelakan diri disuntik entah siapa… di toilet mall! Dan di toilet mall Plaza Semanggi pulalah Jenny Sowolinu, dokter kecantikan gadungan akhirnya ditangkap polisi kemarin.
Pasangan suami istri SY dan BD menjadi rekan polisi menangkap perempuan bertubuh besar yang mengaku bisa melakukan permak tubuh. Keduanya adalah korban penipuan Jenny yang sempat dirawat di RSCM. SY menderita luka bernanah di bagian wajah dan BD yang hendak membesarkan… ahem… alat vital, mengalami kerusakan organ serius dan sekarang dirawat di RS Asih. Mereka bersama polisi menjebak Jenny untuk melakukan “perbaikan” di sebuah mall.
Jenny yang beroperasi sejak 2013 ini tidak memiliki tempat praktek khusus, semua informasi tentangnya menyebar lewat BBM.
“Dia sudah banyak klien, jadi seperti dokter panggilan dan ketemuan di mal. Kayak dokter panggilan,” kata AKP Riki Yariandi, Kanit Krimsus Jakarta Selatan pada Warta Kota.
Jangan salah, statusnya sebagai “dokter panggilan” memiliki tarif lumayan, Rp 6 juta sekali prosedur! Minimal ia mendapat Rp 18 juta dalam sebulan. Ia menyuntikkan berbagai jenis zat kimia dan silikon yang dibelinya di apotik di Jakarta Utara.
Kini Jenny sudah masuk bui, sementara korban-korbannya banyak pula yang masuk rumah sakit. Menjadi lebih menarik memang dambaan semua orang, tapi prosesnya juga harus dilihat. Jangan asal pilih sampai ketipu dokter abal-abal. Harga tak menjamin kualitas… ya kualitas si tukang tipu tinggi sih, sukses banget dia koar-koar sama banyak orang.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”