Bandel, penghuni rusun diusir
30 penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda diusir hari Minggu kemarin setelah ketahuan mau jual rusun yang dihuninya.
Kenakalan para penghuni ini terungkap saat 30 warga tersebut enggan mengganti KTP dengan alamat baru dan menolak membuat kartu tanda kepemilikan rusun oleh Bank DKI. Dua dokumen ini adalah syarat wajib untuk tinggal di rusun Marunda. Kecurigaan utama adalah mereka hendak menyewakan rusun huniannya. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, pemprov DKI memutuskan untuk menyegel 30 rusun tersebut.
“Sudah ada niat untuk jual, palsukan KTP, surat perjanjian dan kartu Bank DKI. Ini agak susah kalau enggak ketahuan, makanya kemarin penghuninya langsung kita usir,” tegas Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada Viva.
Rusunawa Marunda bertujuan untuk merumahkan warga yang tinggal di lokasi ilegal macam bantaran kali dan kolong jembatan. Lalu ini malah diperjual belikan. Nanti mereka mau tinggal di mana? Balik ke pinggir kali lagi? Lama-lama bisa jadi usaha tuh. Tinggal pinggir kali supaya dapat rusunawa untuk dijual ke orang, lalu balik pinggir kali lagi supaya dapat rumah lagi.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā