​Dua remaja dikeroyok belasan pemuda di Depok, dikira musuh tawuran

Saat melintas di Jalan Juanda, Depok, Minggu 24 Mei kemarin, Denis Ramadhan dan Rizal Sukmana kena sial. Kedua remaja usia 17 dan 18 tahun itu dikeroyok belasan pemuda. Gak hanya luka akibat pukulan dan beling, sepeda motor Honda Beat Denis juga dirampas. Mereka ditolong warga dan melapor ke Polsek Sukmajaya, Depok.

Denis dan Rizal yang sedang dalam perjalanan pulang habis malam mingguan dihadang banyak pemuda. Salah satunya memukulkan pipa hingga keduanya jatuh dari motor, dan lantas dikeroyok.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian telah menangkap empat pelaku. Tiga di antaranya adalah… pelajar SMA.

Duh bocah-bocah bukannya tidur di rumah! Orangtuanya di mana sih.

“Dari hasil pemeriksaan ada sekitar 6 pelaku lagi yang buron. Hasil penyelidikan memastikan ini bukan aksi begal motor,” Kapolresta Depok AKBP Dwiyono menjelaskan pada Warta Kota. 

Yak, bukan pembegalan tapi… tawuran *exhale* #gakmendingan

Kedua korban dikira musuh tawuran yang sedang terjadi di Jalan Juanda. Para pelaku akan kena pasal hukum pengeroyokan dan pencurian dengan pemberatan.

Aksi kekerasan di jalanan seringnya dilakukan oleh para remaja tanggung. Kebutuhan para ABG ini untuk berekspresi tidak didukung (oleh banyak hal) dan ujung-ujungnya malah bikin masalah. Mungkin pemerintah bisa buat eskul khusus buat bocah dengan tendensi ribut. Misalnya di training sekalian jadi Satpol PP supaya energinya tersalurkan.