Bayi lahir di KRL Commuterline harus dilepas ibu karena masalah biaya
Bayi Sarmunah yang belum diberi nama. Foto: Twitter/@SonoraFM92
Setelah dilahirkan dengan susah payah, di dalam kereta KRL Commuterline pula, bayi perempuan yang merupakan putri keempat Sarmunah kini tak lagi bersama ibundanya.
“Anak saya diasuh sama neneknya. Paling sebulan sekali nanti saya menengok,” jelas Sarmunah pada Warta Kota.
Mumun, demikian ia biasa dipanggil, menitipkan bayi mungilnya di Bogor. Ia harus mengurus tiga anaknya yang lain sendirian sejak bercerai dengan mantan suaminya setengah tahun lalu. Bekerja kasar di Pasar Petojo, ia mengaku kesulitan jika harus mengurus bayi.
Mumun tinggal bersama kakaknya, Maryati, di sebuah kontrakan 3×3 meter dalam gang sempit di Petojo Utara, Tangerang.
Iba ya mengingat bayi merah yang baru dilahirkan harus tumbuh tanpa ASI dan cinta kasih ibunya. Tapi itulah harga yang harus dibayar demi hidup di kota besar. Membesarkan anak di sini gak gampang. Sama sekali.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”