​Peluru nancap di paha, pengemudi motor gak sadar dan berkendara lebih dari 6 km dengan santai

Dengan proyektil bersarang di tubuhnya, AS, korban penembakan orang tak dikenal, sempat berkendara dengan motornya dalam perjalanan panjang dan lama.

Bayangkan, dia diperkirakan ditembak di Kemayoran dan baru sadar tertembak di Sunter! Jumat malam pula saat kondisi jalan macet. Dan dia sadar pun karena merasa celananya basah… oleh darah.

Antara kuat banget atau gak peka ya.

“Pas di rumah sakit, saya baru ingat sebelumnya ada orang yang mengacungkan senjata. Enggak sadar kalau dia nembak ke arah saya,” katanya pada Kompas.

Saat kejadian memang situasi jalanan sedang ramai di jalan Catur Tunggal, Kemayoran. Pelaku diduga pengendara motor yang kesal pada AS karena ia tidak memberikan jalan dalam kemacetan. Pelaku juga sempat mengumpat. Dan mengacungkan senjata. Lalu menembak, walau suaranya tenggelam di berisiknya jalanan. Dan AS tetap santai berkendara.

Sabtu pagi proyektil yang bersarang selama 12 jam itu akhirnya diangkat di RS Satya Negara. Sebuah sisa peluru menembus daging paha kanan dan menancap di tulang.

Menancap di tulang lho.

Lain kali kalau ada orang mengacungkan senjata di Jakarta, jangan cuek ya. 

Done reading? Kick back and watch Coconuts TV!