Gaji sopir Transjakarta 8 jutaan, sampe ngalahin lulusan kuliah

Gaji tiga kali upah minimum provinsi (UMP) akan diberikan bagi para sopir Transjakarta. Karena tahun 2014 UMP adalah Rp 2,7 juta, artinya gaji para pengemudi bus ini akan mencapai Rp 8,1 juta! Sepertinya jarang ya ada gaji segitu gede buat fresh graduate.

Bayaran besar tapi gak gampang lho untuk jadi juru mudi. Setidaknya ada enam tes yang harus dilalui. Tes administrasi yang termasuk punya SIM B2 umum dan seleksi usia (26-46 tahun), tes fisik, tes mengemudi, psikotes, wawancara dan tes kesehatan.

Dalam tes fisik, para pelamar akan dites kebugarannya, termasuk lari keliling lapangan! Wuih. Jangan heran karena mengemudikan bus lumayan menguras stamina lho.

Sementara di tes mengemudi, kemampuan di balik setir akan diujikan di trek khusus. Selain bisa maju, berputar, mundur dan parkir, sepertinya juga harus bisa ngerem mendadak sih ya (untuk hindarin motor masuk jalur busway). Psikotes dan wawancara mengukur kejiwaan pelamar. Dan yang paling penting adalah tes kesehatan.

“Kalau fisiknya bagus, nyetir-nya benar, tetapi buta warna, dia tidak bisa bedain lampu merah, hijau, kuning, kita tidak akan terima,” tegas Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih pada Kompas.

Lalu kenapa tes terpenting itu disimpan di akhir sih?

Mungkin yang mau coba tes jadi sopir Transjakarta bisa tes buta warna duluan ya supaya nanti gak berasa ngenes. Kalau lolos baru ikutan supaya bisa jadi sopir bergaji eksmud, gak bakalan kena macet plus bisa klakson orang-orang menyebalkan (yang suka serobot jalur) kencang-kencang. 

Udahan bacanya? Nonton Coconuts TV dulu dong!