​Aksi detektif kakek mengungkap pembunuh cucu melalui Facebook

Setelah cucu lelakinya tewas dan polisi gak bisa menemukan petunjuk apapun, Sadeli yang berusia 64 tahun memutuskan menginvestigasi sendiri kasus ini dan menyelami dunia Facebook untuk mencari sang pembunuh.

Bisa jadi premis film aksi ya gak sih.

Cucu Sadeli, Sugarna Ahmad yang masih berusia 15 tahun ditemukan tak bernyawa pada 6 Juni lalu di pinggir rel di kawasan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.

Berkat investigasi Sadeli, akhirnya para polisi berhasil menemukan petunjuk penting untuk menangkap pembunuh Sugarna.

Sugarna adalah sopir tembak mikrolet M01 yang sering bekerja di Terminal Senen. Sadeli pergi ke terminal dan mulai menanyai teman-teman Sugarna. Di sanalah ia mengetahui kalau Sugarna terlibat asmara dengan seorang pengamen perempuan, yang juga punya pacar lain sesama pengamen.

“Dari situlah saya tahu ini motifnya asmara,” Sadeli menyimpulkan pada Warta Kota dari rumahnya di Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat. Ia juga yakin kalau pacar si pengamen perempuan inilah yang membunuh Sugarna.

Untuk mendapatkan lokasi si ‘pria idaman lain’, Sadeli melakukan penelusuran media sosial dibantu cucu perempuannya. Ia kembali berhasil menemukan foto pemuda yang diyakini sebagai pembunuh cucunya, dari percakapan komunitas pengamen di Jakarta. Sadeli memberikan bukti ini ke polisi.

Polisi masih belum mampu menemukan terduga pembunuh. Maka Sadeli meminta bantuan pengamen kenalannya di Terminal Senen untuk mencari informasi di Jakarta Pusat dan Selatan mengenai si pembunuh. Usaha ini membuahkan hasil. Minggu kemarin, rekan investigasi Sadeli menemukan saksi mata yang melihat pembunuhan Sugarna. Saksi kunci ini tahu siapa pembunuhnya… yang masih ngamen keliling di jalanan Jakarta.

“Percakapan pengamen suruhan saya dengan saksi yang melihat itu direkam secara diam-diam. Bukti rekaman itu sudah saya serahkan ke polisi. Termasuk nama pelaku pembunuh cucu saya,” kata Sadeli.

Tindakan Sadeli ini diiyakan oleh Kanit Reskrim Polsek Tebet, Ajun Komisaris Mudiran. “Akan kita buru secepatnya,” kata Mudiran.

Setelah melalui jalan yang gak mudah, kita jadi berharap dan berdoa polisi bisa betul-betul melakukan tugasnya dan menangkap pembunuh Sugarna.

Walaupun dengan kemampuan investigasi canggih ala Sadeli, bisa saja kakek ini menemukannya duluan.

A la film Taken.