Siswa yang melakukan bullying akan dikeluarkan dari sekolah negeri
Masa orientasi sekolah sudah dimulai. Sudah banyak kan anak-anak remaja (karena rata-rata dimulai untuk tingkat SMP dan SMA) yang dandan aneh-aneh di jalanan pagi ini. Orientasi ini sudah identik dengan “dikerjain” para kakak kelas, mulai dari keisengan lucu hingga yang agak mengesalkan macam hukuman fisik.
Tapi sekarang, hati-hati. Kalau masuk kategori kekerasan, atau bullying, siswa diancam hukuman berat.
“Siswa senior yang melakukan MOS, kalau ada kekerasan atau bullying, hukumannya akan kami keluarkan dari sekolah negeri,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada Kompas.
Selain dikeluarkan, juga gak lagi boleh menerima Kartu Jakarta Pintar. Gak hanya siswa, Kepsek dan Guru juga akan dapat sanksi kalau lalai, apalagi membiarkan bullying.
Betul. Budaya kekerasan harus dihapuskan. Mulainya selain di sekolah, juga harus dari rumah. Jangan sampai di sekolah berhasil jadi siswa baik-baik, lalu pulangnya malah tawuran bareng tetangga.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā